Bolamakanbola.com – Ralf Rangnick menyebut Manchester United adalah tim paling buruk yang pernah dilatihnya saat kalah dari Man City. Tapi, semua berubah sejak Cristiano Ronaldo datang pada sesi latihan dan kemudian bermain.
United menunjukkan performa yang buruk saat kalah pada Derbi Manchester, di pekan ke-28 Premier League. Bermain di Stadion Etihad, United kalah dengan skor 4-1. Skor yang telak untuk laga derbi.
Pada laga itu, Ronaldo tidak masuk skuad United. Menurut keterangan Rangnick, Ronaldo mengalami cedera. Tapi, ada beberapa kecurigaan tentang kondisi Ronaldo. Sebab, dia memilih terbang ke Portugal.
Setelah situasi sulit itu, Ronaldo kembali ke sesi latihan dan tampil impresif di laga melawan Tottenham.
Tanpa Ronaldo, United tidak berdaya di hadapan Man City. Rangnick sadar betul betapa rapuhnya United saat diobok-obok Man City. Bahkan, eks pelatih RB Leipzig itu, United adalah tim terburuk yang pernah dilatihnya.
“Inilah yang saya suka dari klub ini,” buka Rangnick.
“Pada hari Minggu (kalah dari Man City), saya hampir merasa seperti kami berada di pemakaman, bahwa itu sudah mati, dan akhir dekade atau apa pun. Rasanya seperti itu adalah tim terburuk yang pernah saya latih.”
“Sekarang, setelah menang 3-2 melawan Tottenham, kami mendiskusikan peluang kami untuk memenangkan Liga Champions,” tegas Rangnick.
Ronaldo memborong gol United ke gawang Tottenham. Ronaldo memberi dampak yang besar bagi United. Bukan hanya soal gol dan kontribusi di lapangan, tapi juga memberi keyakinan untuk meraih prestasi pada musim ini.
“Cristiano Ronaldo membuat perbedaan, tetapi ini bukan saat yang tepat, setelah performa terbaik, untuk berbicara tentang apa yang mungkin terjadi dalam 15 hingga 16 bulan ke depan,” kata Rangnick.
“Bagi saya, yang penting adalah apa yang terjadi dalam dua atau tiga bulan ke depan, hingga akhir Mei,” tegas manajer asal Jerman itu.