Bolamakanbola.com – Liverpool berhasil meraih poin penuh dari partai tunda pekan ke-27 Premier League melawan Arsenal yang digelar di Emirates Stadium hari Kamis (17/3/2022). Pasukan Jurgen Klopp sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Sengitnya duel antara dua raksasa Inggris ini sudah terasa sejak awal pertandingan. Pada menit kedua, Virgil van Dijk menerjang umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold dan mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang. Aaron Ramsdale berhasil menepisnya!
Pertandingan berlangsung cukup berimbang. Arsenal tidak terlihat gentar dan sesekali menebar ancaman. Adegan jual beli serangan terjadi sepanjang babak pertama, tapi tidak satupun menghasilkan gol.
Pada menit ke-33, Granit Xhaka mendapatkan ruang di tepi kotak penalti Liverpool untuk melepas tembakan melengkung. Sayang bidikannya tidak tepat sasaran dan melebar di sisi kanan gawang the Reds.
Jelang babak pertama usai, Liverpool mendapatkan peluang dari Sadio Mane yang coba memanfaatkan umpan Alexander-Arnold. Gagal membuat bola bersarang di gawang Arsenal dan mengakhiri jalannya babak pertama. 0-0.
Gol! Babak kedua dihiasi oleh aksi Jordan Henderson, yang tembakannya berhasil menggetarkan gawang Ramsdale! Tapi sayang, wasit menghentikan selebrasi pemain Liverpool saat hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
Gol! kali ini tidak dianulir oleh wasit. Pada menit ke-54, umpan terobosan apik dari Thiago Alcantara mengarah ke Diogo Jota, yang kemudian membawa bola masuk ke kotak penalti Arsenal sebelum melepaskan tembakan. 1-0 untuk Liverpool.
Keunggulan Liverpool bertambah pada menit ke-62. Roberto Firmino berhasil membuat pendukung Arsenal terdiam lewat golnya, memanfaatkan umpan silang rendah terukur dari Andrew Robertson. Skor pun berubah jadi 2-0.
Tertinggal dua gol tidak membuat Arsenal mengibar bendera putih. Mereka terus menekan pertahanan Liverpool sembari mencari celah untuk mencetak gol. Memasuki 10 menit terakhir, upaya Arsenal masih belum membuahkan hasil.
Pada akhirnya, Arsenal harus menerima kekalahan 0-2 ini. Serangkaian percobaannya untuk menembus pertahanan the Reds terus mengalami kegagalan sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya permainan.