26/02/2022

Bolamakanbola.com – Pep Guardiola tidak mengambil pusing dan khawatir dengan Liverpool yang posisinya makin mendekati Manchester City di klasemen. Guardiola tidak merasa kaget dengan kondisi ini dan memilih untuk menikmati setiap momennya.

Man City sempat unggul sembilan poin dari Liverpool di klasemen Premier League. Namun, setelah pekan lalu Man City kalah dari Tottenham dan Liverpool menang pada laga tunda, jarak poin kedua klub terpaut tiga saja.

Man City masih berada di puncak klasemen. Tapi, mereka masih punya satu laga yang harus berhadapan dengan Liverpool. Peluang terjadinya kudeta puncak klasemen sangat terbuka antara kedua tim.

Baca Juga:  Xavi Merasa Puas Melihat Barcelona Menghabisi Napoli

Persaingan antara Man City dan Liverpool cukup panas. Tapi, kepala Guardiola tetap dingin pada kondisi ini.

Sejak awal, Guardiola menekankan pada anak asuhnya untuk tidak melihat Liverpool atau pesaing lain. Riyad Mahrez dan kolega juga tidak perlu melihat klasemen. Man City hanya perlu melakukan tugas mereka yakni menang.

“Sekarang kami harus mencoba memenangkan laga. Ini sangat sulit, tapi kami tahu itu,” kata Guardiola dikutip dari Mirror.

“Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Saya sudah berbicara berkali-kali kepada para pemain dan meminta mereka fokus pada pekerjaan sendiri. Kalau jadi juara, ya itu hal yang bagus. Jika tidak, maka selamat kepada Liverpool.”

Baca Juga:  Lingard Bantah Pernyataan Ralf Rangnick Mengenai Jatah Libur

“Seiring bertambahnya usia, saya belajar menikmati profesi saya. Saya menerima kekalahan dengan cara yang lebih alami,” tegas Guardiola.

Kekalahan Man City atas Tottenham, disusul kemenangan Liverpool atas Leeds dengan skor 6-0, mendapat sorotan tajam dari media Inggris. Tapi, Pep Guardiola tidak ingin ikut arus dan membuat kondisi makin rumit bagi timnya.

“Saya tidak suka kalah, karena saya tidak bisa tidur nyenyak setelah kekalahan, tetapi saya menerima bahwa tim lain dapat mengalahkan Anda,” kata Guardiola.

“Saya tidak begitu dramatis seperti ‘kita akan kehilangan Premier League’. Apa masalahnya? Masalahnya adalah bagaimana Anda berperilaku dan bagaimana Anda sebagai sebuah tim. Saya tahu apa yang harus dilakukan untuk juara: selalu menang,” tegas Guardiola.

Baca Juga:  Turun Tangan, Aubameyang Ikut Bujuk Dembele Bertahan di Barcelona