16/03/2022

Bolamakanbola.com – Gelandang tengah Manchester United, Paul Pogba hanya bermain selama 23 menit bagi Manchester United dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid. Meskipun begitu, itu sudah cukup baginya untuk mendapatkan kritikan pedas.

Seperti yang diketahui, Manchester United menelan kekalahan dalam laga di Old Trafford hari Rabu (16/3/2022) tersebut. Duel berakhir dengan skor tipis 0-1, di mana gol semata wayang tim tamu diciptakan Renan Lodi pada menit ke-41.

Ralf Rangnick selaku pelatih telah berusaha agar Manchester United bisa mengejar ketertinggalannya. Salah satunya adalah dengan melakukan banyak pergantian pemain pada babak kedua.

Baca Juga:  Liga Champions : Villareal 1 - 0 Bayern Munchen

Salah satunya adalah Paul Pogba. Ia masuk pada menit ke-67 untuk menggantikan Bruno Fernandes, berbarengan dengan Marcus Rashford dan Nemanja Matic. Sayang, ia tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan Manchester United.

23 menit tidak cukup untuk memberikan dampak terhadap pertandingan, sehingga minimnya kontribusi Pogba harusnya bisa dimaklumi. Tapi sedihnya, pemain asal Prancis tersebut tetap tidak lolos dari kritikan publik.

Kata-kata pedas terlontar dari mulut eks Prancis, Marcel Desailly, yang cukup sering terlihat di layar kaca sebagai pandit. Ia menyebut kompatriotnya tersebut dengan label ‘pemalas’.

Baca Juga:  Liverpool Diklaim akan Cadangkan Luiz Diaz Saat Final Liga Champions 21/22 Lawan Real Madrid

“Secara kualitas, anda tidak bisa membandingkan Paul Pogba dengan Fred, atau [Scott] McTominay, atau [Nemanja] Matic,” kata Desailly kepada beIN SPORTS.

“Namun dia pemalas, jika anda membiarkan dia menjadi semacam pengatur serangan di belakang Ronaldo, dia akan mengambil keuntungan dari situ,” lanjutnya.

Kritikan Desailly berkaitan dengan inkonsistensi, sesuatu yang kerap ditujukan kepada Pogba sejak kembali ke Manchester United. Kalau sedang buruk, kontribusinya sangat minim dan terihat malas untuk ikut membantu pertahanan.

“Ketika dia bermain dengan baik, dia fantastis. Ketika tidak berjalan dengan baik, secara penyerangan dia tidak mencapai apa yang orang-orang harapkan,” Desailly menambahkan.

Baca Juga:  Kapten Chelsea Akui Real Madrid Lawan Yang Kuat, Tapi Chelsea Juara Bertahan Champions League

“Dan pada waktu yang bersamaan, dia akan sedikit curang dan tidak mundur ke belakang. Dia berlaku sedikit curang dan tidak membantu lini tengah saat bertahan,” pungkasnya.

Masa depan Pogba di Manchester United sendiri masih abu-abu hingga sekarang. Kontraknya hanya berlaku sampai akhir musim ini, dan belum ada tanda-tanda bahwa Pogba bakal menandatangani perjanjian baru dalam waktu dekat.