Bolamakanbola.com – Manajer AS Roma, Jose Mourinho berhasil membawa timnya ke final UEFA Conference League 2021/2022 mendapat sindiran dari Zdenek Zeman. Menurut pria 75 tahun itu, Mourinho membawa Roma ke final kompetisi untuk negara dengan sepak bola terbelakang.
Mourinho mulai bertugas di AS Roma pada awal musim 2021/2022. Perjalanan pria asal Portugal itu bersama Roma tidak berjalan dengan mulus. Performa Roma masih jauh dari konsisten, terutama di Serie A.
Tapi, Roma punya peluang menutup musim dengan manis. Mourinho mampu membawa Roma ke final Conference League. Roma akan berjumpa Feyenoord pada laga final yang dimainkan di Air Albania Stadium pada 26 Mei 2022 nanti.
Fans Roma sangat antusias dengan capaian di Conference League. Laga kandang Roma pada babak semifinal dipenuhi fans dan suasana sangat fantastis.
UEFA Conference League memang bukan turnamen utama antarnegara di Eropa. Ini adalah turnamen yang baru digelar UEFA pada musim 2021/2022. Secara sederhana, strata turnamen ini masih di bawah Liga Champions dan Liga Europa.
“Josea Mourinho memimpin Roma ke final UEFA Conference League adalah tanda rendahnya level kompetisi ini,” ucap Zdenek Zeman dikutip dari Romapress.
“Ini kompetisi tingkat rendah untuk negara-negara dengan sepak bola terbelakang. Saya pikir Barcelona ada di dalamnya tetapi memutuskan untuk tersingkir,” sambung mantan pelatih AS Roma itu.
Zeman melakukan kesalahan pada komentar itu. Barcelona tidak bermain di Conference League melainkan Liga Europa. Tapi, eks pelatih Napoli itu benar dengan menyebut Barcelona tersingkir dan gagal melaju ke final.
Zdenek Zeman belum berhenti dengan nyinyiran di atas. Baginya, reputasi Mourinho dengan segudang trofi yang diraih adalah hal biasa. Sebab, dia berada di klub besar dan punya skuad yang mewah.
“Mourinho telah menjadi juara dengan tim di mana orang lain sebelumnya juga meraih juara, kecuali Porto. Saya pikir itu cara yang mudah,” kata Zdenek Zeman.
Zdenek Zeman pernah melatih Roma pada dua periode. Dia dikenal sebagai pelatih yang eksentrik. Pria yang juga pernah melatih Lazio itu identik dengan sepak bola menyerang. Satu-satunya trofi bergengsi yang pernah diraih Zeman adalah juara Serie B musim 2011/2012.