BMB – Barcelona masih belum beranjak dari kegagalan. Pada pertandingan akhir grup E, Blaugrana kalah dari Bayern Munich. The Bavarians mengalahkan Barcelona dengan skor 3-0.
Barcelona meski telah dilatih Xavi Hernandez belum memiliki performa menghadapi Bayern di Allianz Arena. Pada pertandingan sebelumnya di Camp Nou (15 September), Blaugrana kalah 0-3.
Saat leg kedua, Bayern yang menjadi tuan rumah tidak ingin kalah atau seri. Ini terbukti setelah skuad Julian Nagelsmann menang 3-0. Ketiga gol The Bavaraians dicetak Thomas Muller, Leroy Sane, dan Jamal Musiala.
Kekalahan dari Bayern membuat Barcelona kecewa. Xavi Hernandez – manajer Barcelona merasakan kekesalan atas kekalahan ini. Mantan kapten Barcelona ini mengatakan, ‘Ini adalah situasi yang kami hadapi, dan kami harus menghadapi situasi tersebut dengan bermartabat. Hari ini dimulai era baru dan panggung baru. Saya tidak aktif. Ini adalah realitas kita dan itu membuatku kesal.’
Kekesalan Xavi bukan tanpa alasan. Los Cules (julukan suporter Barcelona) berharap Xavi menjadi dewa penolong krisis di Barcelona. Xavi menambahkan, ‘Hari ini babak baru dimulai dan kita mulai dari awal. Tujuan kami adalah Liga Champions, bukan Liga Europa. Kami harus bekerja keras. Saya tidak suka kata gagal, karena kita sudah mencoba. Saya mencintai klub ini dan saya akan memberikan hidup saya untuk membuatnya bekerja.’
Kekalahan Barcelona dari Bayern menempatkan klub Katalan ini berada di peringkat 3. Blaugrana ada di grup E Liga Champions bersama Bayern, Benfica, dan Dynamo Kiev. Barcelona yang harusnya menempati peringkat 2, gagal setelah Benfica menang 2-0 dari Kiev.
Dengan hasil ini Barcelona masih lolos ke Europa League. Blaugrana terakhir kali berkiprah di Europa League (dulu UEFA Cup) musim 2003-2004. Pada UEFA Cup waktu Blaugrana terhenti di babak 4.
Glasgow Celtic klub yang mengalahkan Barcelona di babak 4. Pada leg pertama di Skotlandia (11 Maret 2004), Celtic unggul 1-0 lewat gol brilian Alan Thompson. Saat leg kedua, Blaugrana yang bermain di Camp Nou gagal menang. Alhasil Barcelona gagal.
UEFA musim 2003-2004 mengantarkan Valencia sebagai juara. Klub Spanyol ini mengalahkan Marseille. Pada final di stadion Ullevi Gothenburg – Swedia, El Che (julukan Valencia) mengalahkan Marseille 2-0. Mista dan Vicente penentu kemenangan final yang berlangsung 19 Mei 2004. (Dedi Andrian)