Bolamakanbola.com – Penyerang Real Madrid, Karim Benzema menjadi kunci kemenangan Real Madrid saat melawan Chelsea. Seperti diketahui, Chelsea vs Real Madrid bertemu di perempat final Liga Champions 2021-2022.
Pada leg pertama perempat final Liga Champions ini Chelsea bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Bermain di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari, The Blues dibuat tak berdaya dan kalah 1-3 dari Real Madrid.
Tiga gol kemenangan Real Madrid pada laga ini dicetak oleh Karim Benzema. Penyerang asal Prancis tersebut mencetak gol pada menit ke-21, 24′, dan menit ke-46. Sementara satu gol hiburan Chelsea dicetak Kai Havertz di menit 40.
Striker Real Madrid tersebut sedang menjalankan puasa Ramadhan, yang menjadi bagian dari kepercayaannya sebagai seorang muslim. Puasa sama sekali tidak menghalangi kinerjanya.
Bahkan, dia menganggap ibadah puasa Ramadhan bisa membuatnya lebih kuat. Baru-baru ini, Karim Benzema diwawancarai oleh Esquire tentang dampak Ramadhan pada rutinitas, jadwal, dan sesi latihannya. Benzema mengungkapkan tidak ada pengaruhnya sama sekali.
“Tidak ada efek. Ramadan adalah bagian dari kehidupan saya dan agama saya menjadikan Ramadhan sebagai kewajiba,” kata Benzema, seperti dikutip The Sun.
“Bagi saya, puasa Ramadan sangat penting. Saya juga merasa bagus ketika sedang berpuasa,” imbuh Karim Benzema.
Ditanya apa yang dia syukuri, dia menjawab singkat. “Saya bersyukur kesehatan saya baik.”
Karim Benzema tampil brilian sejak menit pertama. Dia ingin memastikan Chelsea menyadari betapa hebat dan mematikan dirinya. Striker Prancis itu benar-benar tidak terbendung.
Seperti dikutip dari Marca, pada menit ke-22, Benzema memberikan umpan sempurna untuk Vinicius Junior, dan mengendus peluang. Dia masuk ke kotak penalti lawan dan menyambut umpan silang, dengan cemerlang menyundulnya ke sudut atas gawang. Gol yang bagus.
Dia mengukir gol keduanya tiga menit berselang. Kali ini umpan silang dari Luka Modrid lagi-lagi diselesaikan dengan tandukan mematikan yang membobol gawang kiper Chelsea, Edouard Mendy.
Gol kedua Karim Benzema itu mirip dengan sundulan Lionel Messi melawan Manchester United pada final Liga Champions 2009 di Roma.
Benzema belum puas. Mendy dipaksa memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga. Kali ini, gol Benzema lahir tak lepas dari blunder sang kiper.
Benzema mencatatkan hat-tricknya satu menit memasuki babak kedua, memanfaatkan kesalahan dari Edouard Mendy dan kemudian Antonio Rudiger. Fans Chelsea hanya bisa menatap nanar ketika Benzema menggenapi pesta dengan gol ketiganya di Stamford Bridge.
Chelsea hanya bisa sekali menembus gawang Real Madrid. Satu-satunya gol The Blues malam tadi dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-40.
Kemenangan besar itu membuat Real Madrid menempatkan satu kakinya ke babak semifinal Liga Champions. Kans mereka menyegel tiket empat besar terbuka lebar karena leg kedua akan digelar di kandang mereka sendiri, Stadion Santiago Bernabeu.