01/04/2022

Bolamakanbola.com – Punggawa Barcelona, Gerard Pique menyuarakan kekesalahannya terhadap mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Ada banyak kasus Bartomeu yang merugikan klub dan tim, sampai akhirnya dia mengundurkan diri.

Kasus terbesar Bartomeu ada di bidang finansial. Dia meninggalkan Barca dengan utang yang begitu besar sampai mengganggu proses pembentukan tim kembali.

Selain itu, Bartomeu juga terlibat dalam skandal Barcagate, yaitu ketika pihak klub menyewa jasa perusahaan untuk menjaga reputasi klub. Perusahaan ini lantas membuat beberapa akun di media sosial untuk menyerang para pemain ketika ada masalah.

Baca Juga:  Jersey Ketiga Barcelona Untuk Main Di Liga Champions

Pique termasuk salah satu pemain yang sering diserang di media sosial, Lionel Messi pun mengalami masalah yang sama. Namun, saat itu Pique membantah tudingan tersebut dan memilih pasang badan untuk Bartomeu.

Pique sempat bicara langsung dengan Bartomeu dan dengan tegas Bartomeu membantah tudingan tersebut. Saat itu Pique dan pemain lain memercayai apa kata Bartomeu.

“Dia [Bartomeu] adalah orang dengan rasa tidak aman dan memiliki hasrat untuk membuat semua orang senang, jadi dia tidak bisa berkata tidak. Dia tidak bisa mengatasi masalah,” kata Pique di Marca.

Baca Juga:  Yuk Bisa Yuk! Pemain Senior Barcelona Ini Ajak Messi Balik Ke Barcelona

“Mengapa saya berseberangan dengan Bartomeu? Ketika dia berbohong di depan saya dengan kasus Barcagate. Klub menyewa jasa perusahaan untuk mengkritik para pemain.”

Skandal Barcagate memang sangat mencoreng nama besar Barca. Tidak ada yang menduga klub dengan kehormatan besar akan menyewa jasa buzzer untuk menjatuhkan pemain-pemainnya sendiri.

“Dia berkata ke Leo [Messi] dan saya di depan muka kami bahwa dia tidak tahu apa pun. Kami berkata bahwa kami menerima penjelasannya dan berharap bahwa dia akan mengambil tindakan yang diperlukan,” lanjut Pique.

Baca Juga:  Kontrak Akan Habis, Barcelona Disarankan Untuk Ikhlaskan Kepergian Dembele

“Dan setelahnya saya tahu bahwa dia memang melakukannya. Bahwa dia telah berbohong di depan muka saya untuk insiden yang sangat serius.”

“Paling tidak, seharusnya dia muncul dan minta maaf. Saya sudah bersikap seperti idiot untuk melindungi dia,” tandasnya.