25/03/2022

Bolamakanbola.com – Gianluigi Donnarumma dilanda nasib buruk beruntun dalam beberapa pekan terakhir. Setelah dipermalukan Karim Benzema di Liga Champions, Donnarumma juga gagal membawa Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022.

Donnarumma adalah pahlawan Italia di Euro 2020 lalu. Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik lantaran menunjukkan aksi yang impresif, termasuk pada laga final melawan Inggris.

Setelah Euro 2020, Donnarumma membuat keputusan yang penting. Dia memilih ‘bercerai’ dengan AC Milan, klub yang dibelanya sejak kecil. Donnarumma pindah ke PSG dan mendapatkan gaji sesuai harapan.

Kepindahan ke PSG rupanya tidak membawa peruntungan bagus bagi karier Donnarumma. Dia harus menerima beberapa nasib buruk.

Sejak awal keputusan Donnarumma pindah ke PSG menuai banyak kritik. Bukan soal tudingan mata duitan dari fans AC Milan, tetapi juga soal liga tujuannya. Jika ingin mencari tantangan baru, dia dinilai lebih cocok pindah ke Spanyol atau Inggris.

Baca Juga:  PSSI Ungkap Liga 1 Indonesia Musim Depan Akan Bergulir Mulai 27 Juli 2022

Di PSG, Donnarumma juga bukan pilihan utama. Kiper 23 tahun itu harus bergantian dengan Keylor Navas untuk bisa berdiri di bawah gawang PSG. Hal itu bahkan sempat membuat Donnarumma frustrasi di awal musim.

Sejauh ini, Donnarumma baru memainkan 12 laga di Ligue 1. Catatan itu lebih sedikit jika dibanding Keylor Navas. Kiper 35 tahun sudah memainkan 17 laga di Ligue 1. Tapi, Donnarumma punya catatan penampilan lebih banyak di Liga Champions.

Donnarumma memainkan lima laga di ajang Liga Champions musim 2021/2022. Dua di antaranya adalah laga babak 16 Besar melawan Real Madrid. Pada duel leg pertama, Donnarumma tampil bagus dan mampu menjaga gawang PSG untuk tidak kebobolan.

Baca Juga:  Italy Gagal Lagi ke Piala Dunia, Jorginho Kedepannya Akan Dihantui Kegagalan Pinalti

Tapi, leg kedua adalah bencana bagi PSG. Khususnya bagi Donnarumma. Sebab, eks kiper AC Milan itu harus memungut bola dari gawangnya hingga tiga kali. PSG kalah dengan skor 3-1 dan gagal lolos dari babak 16 Besar Liga Champions.

Salah satu momen ikonik pada duel itu adalah saat Benzema melakukan pressing dan membuat Donnarumma terjatuh lalu salah umpan. Momen itu kemudian mulai dikaitkan dengan keruntuhan karier Loris Karius saat dihancurkan Benzema beberapa tahun sebelumnya.

Gagal di Liga Champions 2021/2022 adalah hasil memalukan bagi PSG. Mereka telah melakukan investasi besar, termasuk dengan memboyong Donnarumma dan Lionel Messi. Peluang meraih juara Ligue 1 tidak ada artinya karena kegagalan itu.

Baca Juga:  Champions League : Inter Milan Tak Diunggulkan Menang Lawan Liverpool

Bagi Donnarumma, situasi justru makin buruk. Sebab, setelah momen indah di Euro 2020, kesialan terus datang menghampiri. Setelah gagal di Liga Champions, Donnarumma juga gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022.

Italia kalah dengan skor 1-0 dari Makedonia Utara pada babak play-off. Italia, sang juara Euro 2020, gagal lolos ke Piala Dunia dua laga beruntun. Sementara, Donnarumma jadi bulan-bulanan di media sosial.