Bolamakanbola.com – Akibat kekalahan menohok lawan Manchester City, Manchester United telah menerima kritik pedas dari sang legenda, Gary Neville, usai dipermalukan Manchester City dalam laga Premier League. Namun, Pembelaan mengejutkan datang dari superstar the Citizens, Kevin de Bruyne.
Manchester United bertandang ke Etihad Stadium untuk menemui rival sekotanya tersebut pada Minggu (6/3/2022) kemarin. Sayangnya, mereka harus pulang dengan tangan hampa usai dibantai dengan skor telak 1-4.
Sebenarnya klub berjuluk the Red Devils tersebut mampu melakukan perlawanan di babak pertama. Setelah dibobol oleh De Bruyne pada menit ke-5, Manchester United mampu menyamakan kedudukan lewat Jadon Sancho di menit ke-22.
Sayang skor imbang itu tidak bertahan lama, karena De Bruyne membuat City kembali unggul enam menit setelahnya. Riyad Mahrez menambah penderitaan Manchester United di babak kedua lewat golnya di menit ke-68 dan masa injury time.
Begitu pertandingan berakhir, Neville yang berprofesi sebagai pandit saat ini tidak menahan kritikannya pada Manchester United. Ia kesal karena menganggap Harry Maguire dkk saat kebobolan gol ketiga oleh Mahrez.
Namun De Bruyne tidak sepakat dengan anggapan itu. Dari kacamatanya sebagai pemain yang terlibat langsung, the Red Devils tidak menyerah. Hanya kelihatannya saja begitu.
“Sulit untuk berkata [United menyerah] saat anda memainkan gaya menekan, sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan itu. Jadi mungkin mereka terlihat sedikit menyerah. Sangat sulit untuk melakukannya selama 90 menit sebagai sebuah tim,” ujarnya kepada Goal International.
De Bruyne melihat perbedaan gaya bermain Manchester United di laga kemarin. Garis pertahanan yang diusung lebih tinggi dari biasanya. Barulah di babak kedua Manchester City bisa lebih leluasa bermain.
“Babak pertama sedikit lebih sulit, mereka menekan kami sedikit lebih tinggi dari biasanya. Namun pada babak kedua, kami menemukan ruang di mana seharusnya kami berada,” kata De Bruyne lagi.
“Saya menyaksikan 10 menit terakhir dan merasa mereka sedikit kelelahan, jadi ruangnya sedikit lebih besar. Saya tidak akan berkata kalau mereka menyerah, sulit untuk berkata demikian,” pungkasnya.
Manchester United, diwakili Ralf Rangnick dan Scott McTominay, pun membela diri terhadap perkataan Neville setelah pertandingan. Mereka mengaku tidak menyerah usai kebobolan gol ketiga seperti yang dikatakan Neville.