Bolamakanbola.com – Meskipun Inter Milan tidak diperkuat Romero Lukaku lagi, legenda bola Brasil Ronaldo tetap jagokan Inter Milan Raih Scudetto pada musim 2021-22.
Akhirnya Inter Milan berhasil meraih Scudetto setelah satu dekade lebih, itu termasuk gelar liga pertama mereka
Kesuksesan ini tak lepas dari seorang peran pelatih Antonio Conte. Juga karena Inter punya amunisi-amunisi kelas wahid.
Salah satunya adalah Lukaku. Yang menjadi mesin gol andalan Inter sejak didatangkan dari Manchester United pada tahun 2019 lalu.
Kemenangan yang Berkesan
Ronaldo adalah penggemar Inter Milan. Ini wajar saja karena ia pernah membela klub tersebut di era Massimo Moratti masih menjadi pemilik klub tersebut.
Ronaldo pun masih memantau sepak terjang Inter. Ia pun sangat terkesan dengan kesuksesan Inter meraih Scudetto pada musim lalu, apalagi hal itu menghentikan hegemoni Juventus.
“Saya seorang penggemar Inter. Saya menjaga hubungan khusus dengan Inter dan saya selalu ingin mereka menang,” serunya pada Gazzetta dello Sport, via Football Italia.
“Kompetisi terakhir luar biasa, ‘kami’ menginterupsi kemenangan beruntun Juventus. Itu akan diingat untuk waktu yang lama,” ujar Ronaldo.
Ronaldo Jagokan Inter Raih Scudetto
Musim ini, yang skuat Inter Milan tampil beda. Beberapa dari pemain telah pergi dari skuat tersebut seperti Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.
Antonio Conte juga telah pergi. Namun, Ronaldo juga menilai Inter Milan merupakan kandidat kuat peraih Scudetto pada musim 2021-22 ini.
“Sayang sekali [Romelu] Lukaku telah kembali ke Inggris, tetapi sulit untuk menolak ketika klub-klub top di Premier League memanggil,” ujarnya.
“Chelsea telah memanfaatkan semua kekuatan finansial mereka. Bagi saya, favorit besar masih Inter. Lukaku pergi, tetapi tim tetap kuat dan seimbang,” serunya.
“Mereka telah mendatangkan [Edin] Dzeko dan membuat perekrutan penting lainnya. Ada banyak pemain muda yang menarik di grup ini,” tandas Ronaldo.
Ronaldo memperkuat Inter Milan sejak tahun 1997 sampai tahun 2002. Selama ini di Inter ia hanya berhasil mempersembahkan satu gelar yakni UEFA Cup. Selama di Giuseppe Meazza, ia sempat mengalami cedera. dilansir dari bola.net