06/03/2022

Bolamakanbola.com – Miliarder Turki, Muhsin Bayrak mengatakan sangat tertarik untuk mengakuisisi Klub Chelsea dari tangan Roman Abramovich. Kedua pihak pun kini tengah menggelar negosiasi serius.

Kamis (3/2/2022) dini hari WIB kemarin, Abramovich merilis pernyataan resmi bahwa dia akan menjual Chelsea. Sepekan terakhir muncul gosip terkait hal itu dan kini pernyataan resmi Abramovich mengonfirmasinya.

“Saya ingin merespons spekulasi di media dalam beberapa hari terakhir terkait hubungan saya sebagai pemilik Chelsea FC. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan mengutamakan kepentingan klub,” ujar Abramovich.

Baca Juga:  Thiago Silva Puji Performa Cesar Azpilicueta : Pesepakbola Profesional dan Spektakuler

“Dalam situasi ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, sebab saya percaya inilah yang terbaik untuk klub, fans, para pekerja, juga untuk sponsor dan partner.”

Dalam wawancara dengan media Turki, Yeni Safak, Muhsin Bayrak mengungkapkan bahwa dirinya kini sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi Chelsea.

“Kami sedang menegosiasikan persyaratan pembelian Chelsea dengan pengacara Roman Abramovich,” ujar Muhsin Bayrak.

“Kami sedang dalam tahap negosiasi untuk penandatanganan. Kami akan segera mengibarkan bendera Turki di London.

“Kami membuat penawaran kami. Karena perang dengan Rusia dan Ukraina di dunia. Karena mereka menganggap Turki aman, mereka ingin mendapatkan sebagian besar uang purna jual di Turki. Kami berencana untuk segera menandatanganinya.”

Baca Juga:  Chelsea 2 - 4 Arsenal, Thomas Tuchel Kehabisan Kata - Kata Lagi

Proses akuisisi Chelsea oleh Muhsin Bayrak pun belakangan dikabarkan berjalan sangat positif. Artinya, bisa jadi tak lama lagi kesepakatan bakal tercapai antara kedua pihak.

Daily Mail mengklaim bahwa jet pribadi milik Abramovich terbang ke Turki pada Rabu kemarin untuk melakukan negosiasi di Muhsin Bayrak.

Selain Muhsin Bayrak, pihak lain yang kabarnya sangat serius untuk membeli Chelsea dari Abramovich adalah duo Todd Boehly dan Hansjorg Wyss.