Yang ditakutkan Nerazzurri akhirnya datang pada menit ke-12. Torino unggul berkat kemelut di depan gawang Inter setelah Josip Brekalo mengeksekusi sepak pojok. Gleison Bremer memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol. 1-0.

Gol kedua bahkan nyaris tercipta satu menit berselang. Inter membiarkan Belotti memasuki kotak penalti tanpa kawalan ketat. Bomber Timnas Italia itu lalu melepaskan tembakan, tapi berhasil dihentikan oleh Handanovic.

Inter langsung sadar dari lamunannya dan langsung membuat beberapa peluang emas dari Hakan Calhanoglu. Sayang tidak ada gol lagi yang tercipta sampai wasit mengakhiri jalannya babak pertama. Torino sementara ini unggul 1-0.

Simone Inzaghi langsung melakukan dua pergantian pemain di babak kedua. Federico Dimarco digantikan Alessandro Bastoni, sementara Ivan Perisic ditarik keluar untuk memberikan jalan kepada Robin Gosens.

Pergantian pemain rupanya memberikan efek yang cuku positif. Inter Milan mendapatkan beberapa peluang emas pada awal babak kedua melalui Matias Vecino dan Edin Dzeko. Sayang upayanya belum menghasilkan gol.

Duel semakin sengit di kisaran menit 60. Gosens menutup jalur tembak Brekolo yang menggiring umpan dari Tommasso Pobega melewati Samir Handanovic. Tak lama setelahnya, Armando Izzo memaksa Handanovic bekerja keras dengan sundulannya.

Memasuki 10 menit terakhir, tampak rasa frustrasi dari permainan Inter Milan. Upaya mereka mencetak gol terus mental. Beberapa pemainnya pun mulai mengantongi kartu kuning karena melanggar keras pemain lawan.

Gol! Akhir yang dramatis! Inter Milan berhasil membawa satu poin setelah pemain pengganti, Alexis Sanchez, mencetak gol pada masa injury time. Gol tersebut membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1!