bolamakanbola.com – Persib Bandung dan Barito Putera akan bersua di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021) malam, dalam laga perdana kedua tim di BRI Liga 1 2021/2022.
Di atas kertas Persib Bandung diunggulkan mengingat komposisi pemain asuhan Robert Alberts itu lebih mumpuni, meskipun tanpa dua pemain andalannya, Supardi Nasir dan Geoffrey Castillion.
Persib meyakini absennya dua pemain itu tidak akan menjadi ancaman untuk menghadapi Barito Putera nanti. Sang pelatih, Robert Alberts, memastikan telah menyiapkan starter terbaiknya saat bertanding lawan Barito Putera.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, juga cukup percaya diri dengan kekuatan yang dimilikinya, meski secara materi pemain cukup jauh dengan Persib.
Musim ini tim berjulukan Laskar Antasari itu lebih banyak merekrut pemain muda, dua di antaranya pemain Timnas Indonesia U-16, Adhitya Daffa dan Alexander Felix Kamuru.
Bagi Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, laga malam ini menjadi ajang reuni yang emosional. Alasannya, ia pernah lama di Persib dan membawa klub tersebut juara ISL 2014.
Lini pertahanan Persib Bandung terbilang cukup kuat karena masih tetap mengandalkan Victor Igbonefo dan Nick Kuipers. Duet Igbonefo-Kuipers tentu sudah tidak diragukan lagi oleh pelatih Robert Alberts.
Di sektor sayap bek Maung Bandung harus kehilangan satu pemain andalannya, Supardi Nasir. Tetapi, kondisi itu bukan menjadi masalah bagi Persib karena masih ada pemain muda Bayu Fiqri yang sudah cukup teruji untuk menggantikan peran Supardi Nasir.
Sementara Barito Putera harus kehilangan salah satu palang pintu pertahanannya, Cassio de Jesus. Meski demikian lini belakang Barito lainnya tidak bisa diremehkan meski ini kali pertama berlaga setelah satu tahun lebih tidak bertanding.
Tanpa Cassio, tim berjulukan Laskar Antasari ini masih memiliki Dandi Mualana, Nazar Nurzai, Bagas Kaffa, dan Azamat Baimatov yang siap mengadang serangan-serangan Maung Bandung.
Di lini tengah kedua tim sama-sama kuat. Persib akan mengandalkan dua gelandang barunya, Marc Klok dan pemain asing baru asal Palestina, Mohammed Rashid.
Keberadaan Marc Klok tentu menjadi harapan besar bagi Persib dalam mengatur serangan. Eks pemain Persija Jakarta itu tentu tidak diragukan lagi kemampuannya. Itu sudah terbukti saat di turnamen Piala Menpora 2021 ketika berseragam Persija Jakarta.
Begitu juga dengan Mohammed Rashid. Meski baru merasakan atmosfer sepak bola di Indonesia, kemampuan Rashid di lini tengah sudah tidak diragukan lagi oleh Robert.
Bahkan pelatih asal Belanda itu cukup puas melihat kerja sama KloK-Rashid dalam laga uji coba jelang berlaga di BRI Liga 1 2021/2022.
Kekuatan lini tengah Barito Putera juga tidak diragukan. Nama Bayu Pradana tentu sudah tidak asing lagi. Ia pemain yang berpengalaman dan menjadi andalan Djanur di tengah.
Kemampuan Bayu Pradana dalam mengatur serangan menjadi ancaman bagi Persib. Selain Bayu Pradana, lini tengah Barito juga ada Rafael Gomes de Oliveira, Ambrizal Umanailo, dan Rizky Pora yang selalu mampu menusuk dari sektor sayap.
Lini depan Persib Bandung pincang lantaran Geoffrey Castillion belum siap bermain 90 menit. Serangan lini depan Persib tidak akan terbangun seperti Liga 1 2020, saat duet Geoffrey Castillion-Wander Luiz kerap menjadi ancaman setiap lawan.
Meski demikian, Persib masih memiliki Ezra Walian dan Frets Butuan yang akan membantu Wander Luiz dalam menusuk jantung pertahanan Barito Putera nanti.
Kemampuan Frets menjadi ancaman besar bagi Barito dalam melakukan serangan dari sayap, termasuk Febri Hariyadi. Dua pemain itu memiliki kecepatan dalam menopang serangan bagi Wander Luiz dan Ezra Walian.
Sementara Barito Putera, kemungkinan akan lebih mengandalkan Aleksandar Rakic di lini depan. Namun, Persib harus mengawasi Kahar Muzakkar dan Rafli Ariyanto jika diturunkan Djanur.
Secara materi lini depan, memang Persib bisa dibilang lebih unggul. Tetapi, Persib harus tetap waspada dengan kemampuan Rakic jika sudah mendapat umpan Rizky Pora dari sisi sayap, dilansir dari bola.com.