Bolamakanbola.com – Legenda Manchester United Roy Keane menyarankan pada Liverpool agar memilih untuk memenangkan gelar Premier League saja ketimbang Liga Champions.

Liverpool sekarang ini sedang berusaha mencatatkan rekor. Mereka ingin meraih quadruple alias empat gelar sekaligus dalam semusim.

Satu trofi juara berhasil mereka dapat sejauh ini yakni Carabao Cup. Kini Liverpool sedang berusaha meraih gelar Premier League, Liga Champions, dan FA Cup.

Liverpool kini bersaing ketat dengan Manchester City di Liga Inggris dan FA Cup. Sementara di UCL, mereka kemungkinan besar akan melaju ke babak semifinal karena sudah unggul 3-1 atas Benfica di leg pertama perempat final.

Roy Keane menjadi pandit saat Liverpool bertamu ke markas Manchester City di Premier League akhir pekan kemarin. Saat itu ia ditanya mana yang lebih ia sukai; memenangkan Liga Champions atau Premier League?

Keane kemudian mengaku ia lebih suka menjadi juara Premier League. Alasannya pun jelas.

“Gelar liga, setiap hari dalam seminggu. Itu yang Anda lakukan minggu demi minggu dalam hal apa yang Anda perjuangkan sebagai pemain,” jawabnya pada Sky Sports.

“Liga Champions itu brilian, ada kemewahan di baliknya dan prestise, tapi saya pikir liga mencerminkan tentang apa yang diperjuangkan oleh tim, manajer, dan klub Anda.”

“Anda melakukannya minggu demi minggu. Jelas Liga Champions sulit, tetapi saya akan memilih gelar liga,” tegas Keane.

Roy Keane kemudian juga berkomentar soal kualitas Liverpool sekarang ini. Ia mengaku sangat terkesan dengan kehebatan tim asuhan Jurgen Klopp tersebut, tapi ia juga menyelipkan pujian bagi Manchester City.

“Kita melihat hari ini kualitas yang berbeda – City tampil luar biasa di babak pertama dan Liverpool menunjukkan kualitas mereka di babak kedua. Semua pembicaraan itu [soal gelar juara] tidak akan diputuskan hari ini, tetapi mereka bermain seperti yang akan terjadi. Itu seperti final,” cetusnya.

“Apa yang mengesankan Saya tentang pemain berkualitas ini adalah keinginan masih ada untuk pergi dan memenangkan pertandingan sampai akhir. Tidak ada tim yang akan mendominasi untuk waktu yang lama karena ada begitu banyak kualitas di kedua sisi,” puji Keane.