Bolamakanbola.com – Sejak kepergiannya dari Barcelona, Philippe Coutinho perlahan-lahan kembali menemukan permainan terbaiknya. Bergabung dengan Aston Villa di Januari 2022 lalu tampaknya jadi keputusan terbaik Coutinho.
Coutinho meninggalkan Barcelona dengan status pinjaman sampai akhir musim ini. Bermain untuk Villa bakal jadi kesempatan terbesar Coutinho untuk membuktikan kemampuan terbaiknya kembali.
Betapa tidak, karier Coutinho bisa dibilang merosot drastis sejak bergabung dengan Barca beberapa tahun lalu. Dia tidak pernah bermain seperti saat masih di Liverpool, bahkan dianggap sebagai salah satu pembelian gagal Barca.
Coutinho sudah mencetak tiga gol dan dua assists hanya dalam lima penampilan bersama Aston Villa sejauh ini. Artinya, Coutinho mulai menunjukkan permainan seperti saat masih membela Liverpool lalu.
“Saya sangat suka di sini. Saya merindukan Premier League dan orang-orang di sini. Mereka memperlakukan saya dengan sangat baik dan saya merindukan itu. Menyenangkan bisa kembali ke sini,” ujar Coutinho di Sky Sports.
“Pertandingan-pertandingan di sini sangat intens, saya suka jenis pertandingan seperti itu.”
“Saya harus beradaptasi lagi, saya mencoba melakukan yang terbaik di sesi latihan dan saya semakin bagus dalam hal intensitas,” imbuhnya.
Perkembangan pesat Coutinho ini justru menimbulkan pertanyaan besar: Apa yang membuatnya gagal di Barca? Tentu ada banyak faktor yang berpengaruh, tapi yang terpenting adalah gaya bermain di lapangan.
“Menurut saya, perbedaan itulah yang benar-benar saya sukai. Di Spanyol, jenis permainannya berbeda,” lanjut Coutinho.
“Di Barcelona, biasanya Anda punya lebih banyak waktu untuk membawa bola, lebih banyak kontrol, itulah hal-hal yang berbeda.”
“Saya tidak mau terus bicara soal masa lalu. Saya berada di sini, di klub hebat, dan saya ingin memberikan yang terbaik serta menikmati sepak bola saya di sini,” pungkasnya.