Bolamakanbola – Nama Julian Alvarez langsung menggema di Indonesia ketika tidak adanya Lionel Messi, bukan tanpa sebab pemain tersebut menjadi tim inti usai juara dunia bersama Timnas Argentina, dia juga setelahnya mengantarkan Manchester City meraih treble.

Tentu saja bintang muda Argentina itu menjadi perbincangan hangat pecinta sepakbola di Indonesia, walau tak ada Messi Julian Alvarez pun jadi.

Harga pasarannya juga cukup tinggi sekitar Rp 898 milyar, punggawa Manchester City yang berusia 23 tahun ini juga cukup mumpuni di lini depan pasukan Argentina.

Lantas setelah kemenangan Manchester City atas Inter, adakah klub Liga Italia yang tertarik memakai jasanya?

Apakah Inter Milan akan berburu lini depan dengan mendatangkan pemain muda ini, sebab Wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, mengakui bahwa pihaknya sempat ingin mendatangkan Julian Alvarez sebelum merapat ke Manchester City.

Nah, sekarang terbukti Julian Alvarez bisa menjadi pembeda dan bermain konsisten di liga yang kompetitif Inggris apakah sebagai legenda Argentina di Inter Milan, maka Javier akan kembali membujuk Julian agar bergabung dengan klub Nerazurri tersebut.

Namun sepertinya keuangan Inter Milan tidak memungkinkan, setelah Julian Alvarez diboyong ke Manchester City dari River Plate dan sempat dipinjamkan semusim di klub lamanya. Ternyata Julian Alvarez kini menjelma sebagai bintang muda City.

Tahun kemarin saja gagal memboyong Alvarez dari City apalagi musim ini, dimana City sukses merebut treble wimners berkat asuhan Guardiola.

Julian Alvarez sendiri sudah datang ke Indonesia bersama Alejandro Garnacho (Manchester United), Emiliano Martinez (Aston Villa), Enzo Fernandez (Chelsea), Rodrigo De Paul (Altetico Madrid).

Dari nama-nama yang ada saja sudah bikin timnas Indonesia gerah, apakah mentalnya bisa bangkit setelah garuda melihat lawan berasal dari tim papan atas eropa.

Tanpa adanya 3 bintang tua seperti Messi dan Di Maria tetap saja Argentina tim yang buas. Layak mendapat peringkat pertama di rangking FIFA saat ini.

Sayang Lautaro Martinez, penyerang Inter Milan juga tidak dibawa ke Indonesia. Bila saja dibawa, tentu akan lebih menarik walau tanpa Messi sekalipun.