bolamakanbola.com – Seperti yang dikatakan mantan presiden Bayern Munich, Uli Hoenes, Barcelona bisa terseret ke pengadilan dan terancam likuidasi karena masalah finansial parah yang dialamainya jika mereka berada di jerman.
Bayern Munchen akan bertandang ke Camp Nou guna menghadapi Barcelona dalam laga pembuka fase grup Liga Champion pekan ini. Jika Bayern dalam kondisi stabil, lain halnya dengan Barcelona yang timpang terlebih selepas ditinggal pergi oleh Lionel Messi.
Berbicara menjelang pertandingan, Hoeness menekankan bahwa ia tidak terlalu bersimpati terhadap masalah yang dialami klub raksasa La Liga tersebut, dan mengingat sebuah diskusi dengan eks pemain Bayern, David Alaba yang diperingatkannya agar tidak pindah ke Barcelona dan pada akhirnya bergabung dengan Real Madrid.
“Barcelona benar-benar bangkrut!. Jika Barcelona berada di Jerman, kasusnya akan sampai ke meja hakim dengan topik kebangkrutan. Mereka bukan lagi panutan bagi kami,” kata Uli Houness pria berusia 69 tahun .
“David Alaba, misalnya, pernah mengatakan kepada saya: ‘Mimpi saya tetap mau bermain untuk Barca.’ Kemudian saya berkata kepadanya: ‘Apakah Anda ingin bernegosiasi dengan presiden atau dengan administrator kebangkrutan?'”
“Saya juga mendukung untuk mencapai batasan. Pada saat semuanya tidak dapat dibiayai kembali, Anda harus mengatakan ‘Tidak!’ dan ‘Kalau begitu saya tidak akan memenangkan Liga Champions!”
Mantan presiden ini mengakui bahwa dampak pandemi COVID-19 telah merugikan pundi-pundi Bayern.
“Bayern adalah klub model di dunia hingga situasi pandemi. Hampir tidak ada yang memahami kesuksesan besar tanpa kesuksesan ekonomi. Pandemi membuat ini semakin sulit,” katanya.
“Tanpa penonton, kami kehilangan jutaan euro per tahun. Ini menyebabkan rekening deposito kami, yang dulunya sangat besar, mencair. Masih ada – tetapi jika terus seperti ini untuk waktu yang lama, maka akan menyulitkan pada suatu titik.” dikutip dari Ligaolahraga