19/03/2022

Bolamakanbola.com – Saat ini AC Milan berada di posisi yang menguntungkan dalam pemburuan Scudetto musim ini. Milan ada di puncak klasemen sementara Serie A 2021/22, unggul dari rival-rivalnya seperti Napoli dan Inter Milan.

Rossoneri telah menjadi favorit juara karena bisa menjaga konsistensi permainan dalam beberapa pekan terakhir. Milan tidak selalu menang, tapi mereka bisa menghindari kekalahan dan tetap meraih poin.

Saat ini Milan mengoleksi 63 poin dari 29 pertandingan. Di peringkat dua ada Napoli dengan 60 poin. Di peringkat tiga ada Inter Milan dengan 59 poin dan masih menyimpan satu pertandingan.

Baca Juga:  Usai Cetak Gol, Alexis Sanchez Tegaskan Ingin Menit Bermain Lebih

Artinya, Milan memimpin dengan 9 pertandingan sisa. Mereka juga sudah melewati duel langsung dengan Napoli dan Inter, hasilnya cukup memuaskan.

Ancaman Inter dan Napoli juga dibicarakan oleh bek Milan, Fikayo Tomori. Mantan pemain Chelsea ini memahami bahwa situasi di klasemen bisa berubah drastis. Milan unggul, tapi Napoli dan Inter tidak bisa dipandang remeh.

“Inter tim luar biasa, Napoli tim berkualitas, dan saya sangat menyukai Juventus dan Romam,” kata Tomori dikutip dari Football Italia.

“Menurut saya tidak ada istilah lawan terbaik, setiap tim punya kekuatan dan kelemahan, sama seperti kami.”

Baca Juga:  Paulo Dybala Minta Juventus Bangkit

“Klasemen akan memberi tahu Anda siapa tim yang terbaik. Untuk sekarang, kami sedang diuntungkan dan poin kami unggul,” imbuhnya.

Menurut Tomori, Milan bisa ada di posisi sekarang karena mereka terus berkembang dalam beberapa bulan terakhir. Stefano Pioli memegang peran besar sebagai pelatih. Milan terus belajar dari kesalahan mereka.

“Kami jelas sudah berkembang. Kami lebih berpengalaman dan kami belajar hal baru setiap hari bersama Pioli,” sambung Tomori.

“Kami mengatasi kesalahan-kesalahan kami dan itu membuat kami meningkatkan kesadaran. Kami kelompok yang hebat, kami bermain sebagai tim.”

Baca Juga:  Ini Yang Akan Dilakukan Alvaro Morata Ketika Tak Berseragam Juventus

“Kami lebih tangguh dalam serangan balik dan serangan di sisi sayap, fase defensif kami bagus. Kami membantu satu sama lain dan kami punya energi,” tutupnya.