05/08/2021
Adu Keras Kepala, Harry Kane dengan Mantan Manager, Daniel Lavy. Niatan untuk pergi dari Club Tottenham Hotspur akan terus dilakukan oleh Harry Kane.

 

Inggris – Harry Kane sudah lebih dari dua hari mogok latihan dari Tottenham Hotspur. Bahkan belum lama, Harry Kane terlihat tak hadir di markas latihan Tottenham Hotspur pada Senin 2 Agustus 2021. Absennya Kane itu lantas membuat banyak pihak langsung mengaitkannya dengan rumor kepindahannya ke Manchester City.

Sudah sejak tahun lalu Harry Kane mengisyaratkan ingin pergi demi mendapatkan peluang lebih baik untuk meraih trofi-trofi. Sejak meneken kontrak profesional dengan Tottenham pada 2010, ia belum sekalipun merasakan juara.

Baca Juga:  Tottenham Dikalahkan Ronaldo, Conte : Tanpa Ronaldo MU Bisa Apa?

Mantan manager Tottenham Harry Redknapp, Daniel Levy mengakui situasi yang dihadapi Kane saat ini rumit. Sebab Daniel Levy juga memiliki sifat yang keras kepala. Daniel Levy kabarnya tak bersedia melepas Harry Kane di bawah 150 juta pounds. Sementara Kane merasa Levy mengingkari perjanjian tak tertulis untuk membiarkannya pergi dengan tanpa keruwetan setelah kontribusi masifnya.

Namun Setelah dicari tahu, The Suns, Rabu (4/8/2021), melaporkan ternyata Kane saat ini sedang melakukan isolasi mandiri usai berlibur di Kepulauan Karibia. Setidaknya Kane perlu melakukan isolasi mandiri selama lima hari sebagaimana syarat yang dikeluarkan Pemerintah Inggris untuk orang-orang yang masuk ke negara mereka.

Baca Juga:  Santer Kabar Messi Ingin Kembali ke Barca, Xavi : Silahkan Saja

Akan tetapi, Kane nyatanya dikabarkan justru memperpanjang masa liburannya di Kepulauan Karibia tersebut. Alhasil, Kane pun telat tiba di Inggris sebelum Senin 2 Agustus 2021. Padahal pihak Tottenham sudah memperingati para pemainnya terkait masalah isolasi mandiri tersebut.

Menurut laporan dari The Suns, Kane sengaja memperpanjang masa liburannya sebagai bentuk protes kepada pihak klub berjuluk The Lilywhites tesebut. Kane dilaporkan sebenarnya sangat ingin hengkang dari Tottenham, terlebih ada Man City yang siap menampungnya, namun semua itu digagalkan oleh pihak klub.

Tottenham nyatanya jelas tak mau melepaskan Kane begitu saja. Alhasil, penawaran dari Man City sudah ditolak mentah-mentah oleh Tottenham meski club berjuluk The Citizens tersebut mau mengeluarkan uang sebesar 100 juta pounds atau sekira dua triliun rupiah.

Baca Juga:  Legenda Man City Sarankan MU Untuk Serahkan Ban Kapten Maguire ke Cristiano Ronaldo

Tottenham baru mau melepaskan Kane jika Man City berani membayar mereka di harga 160 juta pounds (3,2 triliun rupiah). Tentunya itu adalah harga yang sangat fantastis, sebab jika Man City benar-benar membeli Kane di harga 160 juta pounds, maka ia akan menjadi pemain termahal di Inggris.

Entah akan berakhir kapan perdebatan ini, namun Harry Kane akan tetap bersikeras ingin pindah dari Tottenham Hotspur.