Bolamakanbola.com – Persebaya Surabaya akan menghadapi Persita Tangerang pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Duel Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (2022/8/01) pukul 20.30 WIB.
Bagi Persebaya, laga ini bisa menjadi momentum kebangkitan setelah meraih hasil negatif pada pekan perdana Liga 1 2022-2023.
Bajol Ijo, julukan Persebaya, dipaksa pulang dengan tangan kosong saat melawan dan bertandang ke markas Persikabo 1973, Senin, (2022/7/25).
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Persebaya takluk dengan skor yang tipis 0-1.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan, dirinya telah mempersiapkan pasukannya dengan baik untuk meladeni Persita, termasuk mengevaluasi lini serang.
“Persiapan kami sudah lumayan bagus. Sudah seharusnya pemain depan Persebaya ini sudah menunjukkan kualitasnya karena kompetisi kan sudah diputar,” kata Aji Santoso.
Sorotan lebih besar tertuju kepada para pemain asing Persebaya di sektor depan. Mereka adalah trio Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Silvio Junior. Sejak dimainkan di Piala Presiden 2022 lalu, ketiganya belum mencatatkan gol maupun assist.
Aji Santoso berharap ketiganya bisa unjuk gigi pada pertandingan yang bakal dipadati oleh suporter Persebaya.
Meski belum memberikan kontribusi, pelatih berlisensi AFC Pro ini menilai trio asingnya sudah ada perkembangan yang cukup positif. Hal ini terlihat dari banyaknya peluang yang dihasilkan saat melawan Persikabo 1973.
Silvio Junior bahkan sudah mencatatkan empat tembakan tepat sasaran. Jumlah sebanyak itu semestinya lebih dari cukup untuk mencetak gol.
“Waktu Piala Presiden, pemain-pemain depan kami baru datang dua hari sebelum berangkat ke Bandung. Jadi mereka perlu waktu untuk adaptasi,” ujar pelatih berusia 52 tahun.
“Tapi saya lihat ada perkembangan. Terutama ada peluang-peluang yang didapatkan Silvio yang harusnya ada yang menjadi gol,” imbuh Aji Santoso.
Pelatih asal Malang ini percaya para pemain asingnya dapat nyetel dengan permainan Persebaya meski adaptasi mereka cenderang lambat.
“Ingat, kompetisi itu ada 34 pertandingan. Ini baru satu kali pertandingan.”
“Masih perlu beri waktu bagi tim ini untuk secepat mungkin menemukan kualitasnya,” pungkasnya.