Bolamakanbola.com – Joan Laporta, Presiden Barcelona, dikabarkan dari Sport, Jumat (28/1/2022), berencana untuk mengunakan pagu gaji.

Laporta telah memutuskan bahwa pemain yang bergabung dengan klub setelah 30 Juni akan dibatasi pendapatannya. Klub akan membayar paling banyak 10 juta euro bersih per tahun.

Laporta melakukan pembatasan agar tidak mengulangi masala-msala di masa lalu, di mana gaji menjadi beban yang sangat besar bagi klub.

Selain itu, Laporta juga ingin menciptakan iklim yang sehat di klub.

Jika aturan tersebut diberlakukan, Barcelona siap-siap saja tidak diminati pemain-pemain top. Tapi, Laporta tampaknya sudah siap dengan risiko tersebut. Faktor keuangan jelas menjadi alasan yang sangat masuk akal.

Namun, Barcelona akan mempertimbangkan bonus jika merekrut pemain top. Tetapi gaji pokok akan memiliki batasan dan tidak akan ada pengecualian.

Gaji menjadi magnet sekaligus problem Barcelona pada masa lalu. Lionel Messi di Barcelona digaji sebesar 1.380 ribu euro per pekan yang setara Rp23,2 miliar. Gajinya bisa bertambah dalam setahun dan mencapai 72 juta euro atau sekitar lebih dari Rp 1,2 triliun.

Antoine Griezmann menjadi pemain bergaji tinggi kedua di La Liga dengan bayaran 655 ribu euro per minggu atau setara 11 miliar rupiah. Gajinya tersebut bisa bertambah dalam setahun dan mencapai 34 juta euro yang setara dengan Rp572,7 miliar.

Masalah gaji itu juga yang membuat Barcelona kehilangan Lionel Messi dan memulangkan Antoine Griezmann ke Atletico Madrid.