Bolamakanbola.com – Juventus gagal memenangkan laga pekan ke-31 Serie A yang digelar pada Senin (4/4/2022) dini hari tadi WIB, dengan Inter Milan sebagai lawannya. Hasil ini membuat kans mereka untuk keluar sebagai peraih Scudetto jadi semakin kecil.
Ketika menghadapi Inter Milan di Allianz Stadium, Juventus sejatinya tampil apik dan dominan. Mereka rajin melancarkan serangan ke wilayah pertahanan lawan dan mencatatkan 22 tembakan selama pertandingan berlangsung.
Di sisi lain, Inter cuma melepaskan satu tembakan. Satu di antaranya menemui sasaran. Tembakan tepat sasaran itu berasal dari penalti Hakan Calhanoglu pada masa injury time babak pertama yang menghasilkan gol semata wayang Inter.
Pada akhirnya, apalah arti banyak-banyakan tembakan kalau pemenang ditentukan dari jumlah gol yang bisa disarangkan. Pertandingan berakhir dengan skor 0-1 dan Juventus harus pulang dengan tangan kosong.
Hasil buruk ini membuat kans Juventus untuk meraih gelar Scudetto jadi semakin menipis. Meski secara hitung-hitungan masih bisa mengejar, tapi menyalip AC Milan dengan jarak poin yang jauh bukanlah perkara mudah.
Namun Massimiliano Allegri selaku pelatih tidak kecewa. Sedari awal, ia selalu menegaskan kalau target Bianconeri musim ini adalah finis di empat besar. ia pun lega karena takkan diberondong pertanyaan soal Scudetto lagi.
“Akhirnya, orang-orang bisa berkata Juventus keluar dari perburuan Scudetto! Kami hanya perlu meraih poin sebanyak mungkin untuk mengamankan empat besar, lalu menyiapkan diri untuk memulai musim depan dengan baik,” ujar Allegri kepada DAZN.
Pertandingan melawan Inter diselimuti kontroversi. Penalti Calhanoglu dihentikan kiper Juventus, Wojciech Szczesny. Lalu kemelut di depan gawang membuat wasit memberikan tendangan bebas kepada Juventus.
Pemain Inter Milan melakukan protes terhadap keputusan tersebut. Wasit pun menarik keputusannya dan memberikan kesempatan penalti ulang kepada Nerazzurri. Dan dari situlah, gol penentu kemenangan Inter Milan tercipta.
Allegri berusaha menghindar ketika ditanya soal momen itu. “Mari hindari mengatakan hal-hal yang takkan membantu saat ini. Saya lebih senang berbicara soal performa,” katanya.
“Permainan yang bagus dari tim saya, kami bermain dengan baik, punya banyak tembakan tepat sasaran. Kekalahan ini sangat disayangkan.”
“Ini Juventus yang bagus, tim telah berkembang, kami memiliki banyak operan vertikal, menemukan striker lebih baik dan juga baik dari level teknis,” pungkasnya.