24/05/2022

Bolamakanbola.com – Legenda Manchester United, Gary Neville memperingatkan manajer anyar Setan Merah, Erik ten Hag bahwa pekerjaannya kali ini jauh lebih sulit ketimbang di Ajax Amsterdam.

Setelah tugas Ralf Rangnick sebagai manajer interim rampung, Manchester United kini mulai dibesut oleh Ten Hag yang sudah ditunjuk mengisi pos manajer sejak April lalu.

Ten Hag sudah hadir di tribun menyaksikan laga Manchester United kontra tuan rumah Crystal Palace. Pria Belanda itu tentu sudah mencatat setumpuk PR yang harus ia bereskan.

Lewat podcast di Sky Sports, Neville mewanti-wanti Ten Hag bahwa pekerjaan di Manchester United jauh lebih sulit ketimbang di Ajax, di mana dia sukses mempersembahkan sederet gelar bergengsi.

Baca Juga:  Liverpool Siap Menawarkan Kontrak Besar Kepada Marco Asensio Ketimbang Real Madrid

“Ini adalah sebuah pijakan yang besar. Jelas Ajax adalah klub sepak bola yang hebat, sejarah yang hebat, basis penggemar yang hebat yang punya ekspektasi jadi dia memikul ekspektasi tersebut,” ujar Neville.

“Anda juga memiliki peluang besar untuk memenangkan liga karena Anda memiliki Ajax yang menghabiskan lebih banyak daripada klub-klub di sana,” tukasnya.

Lebih lanjut, Neville memperingatkan Ten Hag bahwa di Manchester United tekanannya jauh lebih besar, dan berasal dari berbagai pihak, termasuk media Inggris yang dikenal kejam.

“Manchester United telah menghabiskan lebih banyak daripada klub lain dan belum menghasilkan, dia butuh waktu, butuh waktu. periode waktu untuk menetap di klub, membiasakan diri dengan klub, itu adalah klub sepak bola besar dan media di sini, harapan, Manchester United adalah ceritanya,” tutur Neville.

Baca Juga:  Rekap Pertandingan Liverpool vs Chelsea : Skor 0-0 (Pen. 11-10)

“Mereka ingin Manchester United menang atau melihat mereka kalah, itu fakta kehidupan. Ada cerita bahkan di musim seperti ini karena mereka ingin menyaksikan bencana terjadi,”

“Musim sudah selesai sekarang, yang perlu segera dilupakan, ini adalah musim yang buruk di dalam dan di luar lapangan.”