Bolamakanbola.com – Thomas Tuchel mencoba menjelaskan apa yang salah dengan Romelu Lukaku. Dia tahu performa striker Belgia itu terus disorot karena tidak juga main konsisten untuk Chelsea.
Lukaku kembali ke Chelsea dari Inter Milan musim panas lalu. The Blues membutuhkan striker baru dan pilihan mereka jatuh kepada Lukaku yang terbukti main apik di Serie A.
Awal musim, segalanya tampak berjalan baik, tapi situasi dengan cepat memburuk. Lukaku tampak tidak cocok dengan gaya main Chelsea yang diracik Tuchel.
Lukaku sempat membuat kontroversi dengan melakukan wawancara khusus akhir tahun 2021 lalu, dia mengaku rindu kembali ke Inter Milan. Sejak saat itu, diduga Lukaku tidak puas dengan perlakuan Tuchel.
Kini Tuchel menjelaskan bahwa situasi Lukaku tidak perlu dibesar-besarkan. Striker Belgia itu hanya membutuhkan momen yang tepat untuk menemukan sentuhan terbaiknya kembali.
“Menurut saya dia tidak membutuhkan dorongan inspirasi atau semacamnya. Dia hanya membutuhkan satu momen, satu percikan [semangat],” ujar Tuchel.
Teranyar, Lukaku juga dicadangkan ketika Chelsea mengalahkan Crystal Palace di semifinal Piala FA akhir pekan lalu. Lukaku masuk sebagai pengganti dan melewatkan peluang besar.
“Saya katakan kepada Anda bahwa idealnya dia akan jadi starter lawan Crystal Palace, tapi ada faktor menit bermain Kai Havertz dan jumlah pertandingan Lukaku baru-baru ini,” lanjut Tuchel.
“Karena cederanya, dia [Lukaku] jadi kurang bugar untuk bermain. Saya tidak menyalahkan dia, tapi begitulah adanya.”
Intinya, Tuchel menegaskan bahwa persoalan Lukaku hanya soal kebugaran dan membutuhkan satu momen besar dalam pertandingan untuk kembali menemukan kepercayaan diri.
“Jika Anda mengamati pertandingan lawan Brentford dan Real Madrid, Anda melihat usaha kami untuk memasang tim pemenang. Rom [Lukaku] seharusnya mencetak gol lawan Real Madrid, tapi dia kurang beruntung,” tandasnya.