Bolamakanbola.com – Sang pemunca klasemen Serie A, AC Milan mempunyai masalah yang serius dalam perburuan gelar scudetto Serie A musim 2021/2022. Sebab, AC Milan dihadapkan pada problem pelik dalam tujuh laga terakhir yakni lini depan yang tumpul.
Milan bertandang ke markas Torino pada pekan ke-32 Serie A musim 2021/2022. Bermain di Stadion Olimpcio Grande Torino pada Senin (11/4/2022) dini hari WIB, Milan harus puas dengan skor imbang 0-0.
Bagi Milan, ini adalah hasil yang buruk. Sebab, Milan dengan 68 poin kini hanya unggul dua poin dari Inter Milan yang ada di bawahnya. Sementara, Inter masih punya satu laga tunda dan berpeluang punya tiga poin tambahan.
Situasi di atas bisa krusial dalam persaingan scudetto. Sebab, kedua tim tidak akan saling berjumpa lagi pada laga tersisa. Jadi, situasinya akan sulit bagi Milan.
AC Milan tidak pernah kalah pada 12 laga terakhir. Performa yang sangat bagus. Tentu saja. Tapi, jika ditelisik lebih jauh, ada masalah krusial yang tengah di hadapi Milan pada periode tidak pernah kalah itu.
Tujuh laga terakhir, Milan hanya mampu mencetak empat gol. Milan tidak pernah mencetak lebih dari satu gol per laga. Dua laga terakhir, Milan gagal mencetak gol dan harus puas dengan skor 0-0.
Milan diimbangi Bologna di San Siro pada pekan ke-31. Lalu, skor yang sama terjadi di markas Torino.
Pada level individu, Milan tak punya pencetak gol yang konsisten dan bisa diandalkan. Belum ada pemain Milan yang mampu mencetak dua digit gol. Top skor Milan di Serie A musim ini adalah Giroud, Leao, dan Ibrahimovic dengan catatan delapan gol.
Sebenarnya, lini serangan AC Milan tak terlalu buruk. Tapi, kinerja pasukan Stefano Pioli mengalami penurunan dalam tujuh laga terakhir di semua ajang. Pada laga-laga sebelumnya, Milan cukup tajam dan membahayakan.
Sejauh ini, dari 32 laga yang dimainkan, Milan mampu mencetak 56 gol. Hanya ada empat tim Serie A yang mencetak gol lebih banyak dibanding Milan yakni Inter Milan (65), Lazio (64), Napoli (58), dan Sassuolo (58).
Tumpulnya lini depan Milan tentu bukan hanya tanggung jawab para pemain depan, tetapi secara kolektif. Hanya saja, ada sisi positif yang bisa diambil Milan dari periode ini yakni Milan hanya sekali kebobolan dua gol pada 10 laga terakhir.