Bolamakanbola.com – Roman Abramovich telah memutuskan untuk menjual kepemilikiannya atas Klub Raksasa Inggris, Chelsea. Keuntungan dari penjualan tersebut akan dialokasikan untuk membantu korban perang di Ukraina.
Sudah satu pekan berlalu sejak invasi Rusia ke Ukraina. Perang ini membawa dampak besar ke segala aspek, termasuk sepak bola.
Segala hal yang berhubungan dengan Rusia ikut dijatuhi sanksi untuk menekan Vladimir Putin. Sebagai contoh, FIFA dan UEFA menegaskan tidak akan memberikan ruang untuk klub Rusia dan negara Rusia di kompetisi.
Klub-klub yang menggunakan sponsor dari Rusia juga memutuskan untuk menghentikan kerja sama. Contohnya, Schalke mengakhiri kerja sama sponsor dengan Gazprom.
Dampak serupa juga dirasakan oleh Roman Abramovich, petinggi Chelsea. Bahkan, kini dia memutuskan menjual klub demi keuntungan semua pihak.
Abramovich ada di posisi sulit dalam beberapa pekan terakhir. Dia dikenal sebagai salah satu orang terdekat Putin. Jadi, dia diharapkan bisa membantu mendesak Putin menghentikan serangan.
Sabtu (26/2/2022), Abramovich akhirnya merespons desakan tersebut. Dia memutuskan untuk melepas kepemimpinan klub secara administratif dan menyerahkannya kepada yayasan amal klub.
“Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberikan amanat kepada Yayasan amal Chelsea untuk mengurus dan merawat Chelsea FC,” kata Abramovich.
Meski begitu, keputusan Abramovich tidak langsung mendapatkan respons positif. Dia masih didesak meninggalkan klub, hingga akhirnya mengambil keputusan demikian.
Kamis (3/2/2022) dini hari WIB, Abramovich merilis pernyataan resmi bahwa dia akan menjual Chelsea. Sepekan terakhir muncul gosip terkait hal itu dan kini pernyataan resmi Abramovich mengonfirmasinya.
“Saya ingin merespons spekulasi di media dalam beberapa hari terakhir terkait hubungan saya sebagai pemilik Chelsea FC. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan mengutamakan kepentingan klub,” ujar Abramovich.
“Dalam situasi ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, sebab saya percaya inilah yang terbaik untuk klub, fans, para pekerja, juga untuk sponsor dan partner.”
Abramovich juga memastikan bahwa seluruh keuntungan hasil penjualan klub akan dialokasikan untuk membantu korban perang di Ukraina. Dia tidak pernah mencari keuntungan sebagai pemilik Chelsea.
“Penjualan klub tidak akan terburu-buru, akan sesuai dengan proses yang dibutuhkan. Saya juga tidak akan menagih pembayaran utang,” lanjut Abramovich.
“Bagi saya, ini [memimpin Chelsea] tidak pernah soal bisnis atau uang, tetapi murni hasrat saya untuk sepak bola dan klub.”
“Lebih lanjut, saya telah menginstruksikan tim saya untuk membentuk yayasan amal, dengan demikian semua keuntungan dari penjualan akan disumbangkan.”
“Yayasan tersebut akan memberikan manfaat bagi semua korban perang di Ukraina. Termasuk menyediakan dana darurat untuk kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pemulihan jangka panjang,” tutupnya.