Bolamakanbola.com – Dejan Kulusevski baru saja terdepak dari skuad Juventus. Dia harus menjalani periode peminjaman ke Tottenham setidaknya hingga akhir musim 2021/2022.
Kulusevski tidak mendapat tempat di tim utama Juventus musim ini. Di bawah kendali pelatih Massmiliano Allegri, Kulusevski hanya dua kali tampil penuh dari 20 laga Serie A yang dimainkan.
Pemain 21 tahun lebih sering jadi pemain pengganti, 15 kali. Dia juga tidak dimainkan pada posisi yang tetap. Dia lebih sering jadi penambal posisi pemain yang performanya tidak optimal. Kulusevski hanya mencetak satu gol.
Performa Kulusevski di bawah Allegri sangat kontras jika dibanding pada era Andrea Pirlo, pelatih Juventus musim 2021/2022. Bersama Pirlo, dia jadi andalan Juventus dan memainkan 35 laga sepanjang musim.
Kulusevski mencetak empat gol di Serie A bersama Pirlo. Setelah terdepak dari skuad Juventus, pemain yang pernah membela Parma itu tidak buka suara dan memuji kehebatan Pirlo.
“Pirlo adalah pelatih yang fantastis dan pria yang fantastis,” kata Kulusevski kepada London Evening Standard.
“Saya berbicara dengannya hampir setiap hari dan dia selalu berbicara banyak kepada saya tentang bagaimana saya harus membentuk tubuh saya dan bagaimana saya bisa mencari umpan tanpa menunjukkan kepada lawan di mana saya akan memainkan bola,” sambung pemain 21 tahun.
Kulusevski kini sudah berada di tempat baru. Dia harus melupakan Juventus untuk sementara waktu. Kulusevski berharap bisa memberi kontribusi terbaik, salah satunya dengan membantu Harry Kane mencetak gol.
“Kane sukar bisa dipercaya. Ya, dia pemain top. Yang membuat saya terkesan adalah tekniknya, cara dia menghentikan bola, dan cara dia mengubah seluruh lapangan dengan operan dari kedua kakinya,” kata Kulusevski.
“Ini benar-benar luar biasa. Saya tahu bahwa ketika dia menguasai bola, saya harus berlari karena dia akan menemukan saya,” tutup Kulusevski.