26/06/2023

Bolamakanbola.com – Bagi beberapa orang, ukuran penis adalah suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Memiliki penis kecil dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang dan menimbulkan perasaan cemas.

Ada kepercayaan bahwa masturbasi dapat membuat memengaruhi ukuran penis seseorang, dengan menjadikannya lebih besar atau lebih kecil.

Jika dilakukan terlalu sering, masturbasi dapat memberikan efek samping. Namun, apakah perubahan ukuran penis termasuk efeknya? Masturbasi dan ukuran penis Mengutip Medical News Today, tidak ada bukti ilmiah bahwa masturbasi memengaruhi ukuran penis secara permanen.

Masturbasi memang menyebabkan ereksi yang memperbesar ukuran penis, namun ini hanya bersifat sementara.

Baca Juga:  5 Sikap Tulus Perempuan yang Paling Disukai Pria

Penis akan kembali ke ukuran normal setelah ejakulasi. Ukuran penis sebagian besar merupakan hasil dari pengaruh genetik.

Penis tumbuh selama masa pubertas dan terkadang selama beberapa tahun setelahnya. Pada sebagian besar laki-laki, penis akan berhenti tumbuh sekitar usia 18 atau 19 tahun.

Testosteron adalah hormon penting untuk fungsi dan perkembangan seksual. Selama pubertas, kadar testosteron meningkat dan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan penis.

Tingkat testosteron juga bervariasi selama masturbasi. Namun, perubahan ini minimal dan tidak memiliki dampak jangka panjang. Pasalnya, tingkat testosteron akan kembali normal setelah ejakulasi.

Baca Juga:  3 Keutamaan Puasa Dzulhijjah dan 3 Lafal Niatnya

Karena pertumbuhan penis dan masturbasi memiliki hubungan dengan kadar testosteron, hal ini dapat menjelaskan kesalahpahaman yang menyebut masturbasi dapat memengaruhi ukuran penis.

Apakah sering masturbasi berbahaya bagi kesehatan? Banyak bukti menunjukkan bahwa masturbasi tidak memiliki efek samping negatif yang nyata bagi kebanyakan orang.  Namun, dikutip dari PsychCentral dan Medical News Today, jika melakukan masturbasi secara berlebihan, mungkin dapat menyebabkan:

  • Tekanan emosional dan psikologis
  • Kulit yang teriritasi pada atau di sekitar alat kelamin
  • Masalah saat melakukan hubungan seks dengan pasangan
  • Mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Penurunan sensitivitas seksual, jika masturbasi dilakukan secara agresif
Baca Juga:  Ada 7 Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Gus Baha. Kapan Saja??