Bolamakanbola.com – Ada waktu-waktu tertentu pintu langit dibuka. KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyebutnya sebagai waktu istimewa.
Pasalnya, saat itu merupakan waktu mustajab di mana segala amal baik dan doa-doa akan disaksikan langsung Allah SWT. Disebut waktu mustajab karena doa-doa akan mudah dikabulkan.
“Pada saat seperti itu perbanyaklah ibadah, doa dan amalan baik. Allah SWT akan dengan mudah menerima doa yang dipanjatkan hambaNya. Semua amal shaleh akan dihadirkan di hadapan Allah,” jelas Gus Baha.
Menurut Gus Baha, Allah SWT memberi kabar gembira kepada hambaNya melalui Rasulullah tentang waktu-waktu terbukanya pintu langit yang merupakan waktu mustajab.
Pada saat langit terbuka, kata Gus Baha, apabila seorang hamba memohon permintaan atau ampunan niscaya akan dikabulkan.
Lantas kapan saja waktu pintu langit itu terbuka? Berikut 7 waktu ketika pintu langit terbuka:
1. Selama bulan Ramadhan
Pertama selama bulan Ramadhan. Rasul bersabda saat bulan Ramadhan pintu-pintu langit akan dibuka, pintu-pintu jahanam ditutup dan para setan dibelenggu. (HR. Al-Bukhari: 1889).
2.Bulan bulan Sya’ban
Pada bulan Sya’ban semua amal akan diangkat ke langit. (HR. An-Nasa’i dengan kualitas hadits hasan, Shahih at-Targhib no.1022).
3. Senin dan Kamis
Pada hari Senin dan Kamis pintu surga di langit dibuka dan Allah akan ampuni setiap hamba yang tidak berbuat syirik kepada-Nya, kecuali mereka yang memiliki permusuhan antara sesama muslim.
“Tunggulah sampai dua orang ini berdamai”. (HR. Muslim, Abu Dawud dan lainnya).
4. Sebelum Dzuhur
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka hingga tergelincir matahari, dan tidaklah tertutup hingga shalat dzuhur. Maka aku ingin saat itu yang naik bagiku adalah suatu kebaikan.” (HR. Ahmad).
Dikutip dari kanal Youtube Gus Baha Official Gus Baha, Hafidz Alquran itu mengatakan dirinya sangat menyukai waktu sebelum dzuhur karena segala amal shaleh akan diantar langsung kedepan Allah SWT.
“Iku masa-masa sing langit dibuka, mulane aku seneng pas iku amal sholehku munggah (Itu saat-saat pintu langit dibuka sehingga saya senang karena amal shaleh bisa naik,” ujar Gus Baha.
Menurut Gus Baha, Nabi Muhammad pun memberikan contoh shalat sunnah sehingga ibadah yang perlu dijalankan adalah shalat sunnah qobliyah (sebelum) dzuhur sebanyak 4 rakaat.
Ulama dari Rembang itu menyampaikan Rasulullah SAW selalu memperbanyak ibadah pada waktu-waktu tersebut, yaitu dengan memperbanyak sujud dan rukuknya.
5. Sepertiga malam terakhir
Rasulullah SAW bersabda, “Pintu-pintu langit dibuka saat tengah malam. Lalu ada suara yang memanggil. Apakah ada orang yang berdoa? Lalu doa orang itu pun dikabulkan.
Apakah ada orang yang meminta? Lalu orang itu pun diberikan. Apakah ada orang yang dalam kesulitan? Lalu orang itu dilapangkan. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
6. Adzan berkumandang
Saat berkumandang adzan merupakan waktu ketika pintu-pintu langit dibuka, maka berdoalah diwaktu itu.
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang muadzin mengumandangkan adzan maka terbukalah pintu-pintu langit dan dikabulkan doa.” (HR. Abu Dawud).
7. Waktu menunggu dua shalat
Rasulullah SAW bersabda, “Bergembiralah kalian, ini adalah Tuhan kalian sungguh Allah SWT telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit.
Dan membanggakan kalian dihadapan para malaikat dengan mengatakan, lihatlah hamba-hambaKu telah menyelesaikan suatu kewajibannya dan menanti kewajiban yang lainnya.” (HR. Ibnu Majah).
