13/08/2021
konferensi pers secara virtual pada Kamis (12/8/2021).

Surabaya – Letjen TNI (purn), Marciano Norman Ketua Umum KONI memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tetap akan diselenggarakan sesuai jadwal yakni pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021. PON Nantinya akan digelar di 4 kluster antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

“Pekan Olahraga Nasional ke- xx tahun 2021 ini tetap berjalan sesuai rencana dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021,” kata Marciano Norman dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (12/8/2021).

“Proses keabsahan atlet sedang berjalan. Mulai tanggal 23 Agustus akan dilaksanakan rangkaian delegate registration meeting dan CdM meeting yang ketiga dan akan kita laksanakan di Jayapura nanti,” katanya.

Baca Juga:  Ini Hasil Seleksi Pemain Muda Persebaya, Aji Santoso Bangga

Selanjutnya, beliau menjelaskan terkait persiapan dari sejumlah bidang-bidang, antara lain masalah administrasi dimana surat keputusan panitia pelaksanaan sudah selesai 100 persen dan sudah disampaikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kemudian, masalah bimbingan teknis SDM panitia pelaksanaan dan tes akan diselenggarakan satu bulan sebelum pelaksanaan PON.

terkait dengan masalah keamanan pihak KONI terus melakukan koordinasi dengan Kapolda Papua, Pangdam Cenderawasih dan unsur keamanan di daerah setempat.

untuk opening dan closing ceremony, semua sedang dalam progress dipersiapkan event organizer (EO). Sementara untuk perlatannya sudah dalam perjalanan menuju Papua.

Baca Juga:  In Memoriam H. Moh. Barmen (2)

“Masalah peralatan, seluruh pelaratan yang berlokasikan di APBN yaitu untuk 36 disiplin cabor olahraga dan APBD sebanyak 26 disiplin cabor akan tiba di Papua paling lambat 30 Agustus 2021. Saat ini, sebagian besar peralatan itu sudah tiba di Jayapura,” jelasnya.

mengingat masih dalam situasi pandemic Covid-19, Marciano menegaskan bahwa pihaknya menyiapkan broadcasting untuk penyiaran acara PON sehingga masyarakat di seluruh Indonesia bisa menyaksikan PON Papua tanpa harus berada di lokasi pertandingan.

Terlebih, saat ini belum diputuskan apakah nanti aka nada penonton sebanyak 50 persen atau 20 persen atau bahkan tanpa penonton sesaui dengan perkembangan Covid-19.

Baca Juga:  Target Medali Atlet Paralimpiade Indonesia

selanjutnya terkait masalah kesehatan, Marciano mengungkapkan bahwa para atlet dan ofisial di 33 provinsi yang akan berangkat ke Papua dalam kondisi sudah divaksin. Selain itu juga, masyarakat yang tinggal di sekitar venue pertandingan harus sudah divaksin.

“Hari ini untuk masyarakat yang ada di sekitar venue di Papua baik di Timika, Jayapura maupun Merauke kondisinya sudah 40 persen sudah divaksin. Kita memanfaatkan waktu yang ada untuk mengejar sampai saatnya nanti tentunya dengan dukungan Kementerian Kesehatan dan semua pihak terkait, minimal kita sudah sampai di angka 70 persen,” pungkasnya.