Bolamakanbola.com – Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique tidak merasa hasil drawing Piala Dunia 2022 terlalu buruk bagi Timnas Spanyol. Meski harus bertemu lawan yang berat seperti Jerman, Luis Enrique cukup percaya diri karena hasil yang didapat di masa lalu.
Drawing Piala Dunia 2022 Qatar dilakukan pada Jumat (1/4/2022) malam WIB. Hasil undian, Spanyol berada di Grup E. La Roja di atas kertas mendapat lawan yang cukup sulit karena satu grup dengan Jerman dan Jepang.
Satu tim lain yang akan berada di Grup E adalah pemenang babak play-off antara Kosta Rika melawan Selandia Baru. Jika yang lolos adalah Kosta Rika, maka Grup E akan menyajikan persaingan yang sangat seru.
Spanyol dan Jerman punya materi pemain yang sangat bagus. Keduanya adalah unggulan juara. Sementara, Jepang dan Kosta Rika bisa membuat kejutan.
Jerman punya tradisi bagus di turnamen mayor, baik Euro maupun Piala Dunia. Di bawah kendali Hansi Flick, Jerman menjadi tim yang kuat. Tapi, Luis Enrique tampaknya sama sekali tidak takut harus berjumpa Der Panzer.
“Santai-santai saja,” kata Luis Enrique dikutip dari Football Espana.
“Ini akan menjadi pertandingan yang hebat melawan Jerman, tetapi setiap laga fase grup selalu sulit. Sekarang waktunya untuk menganalisis mereka. Kami mengenal Jerman dengan baik dan mereka juga kenal kami dengan baik,” sambung Enrique.
Spanyol dan Jerman berjumpa di Piala Dunia 2010 lalu. Spanyol menang dengan skor 1-0 lewat gol Carles Puyol. Lalu, pada Euro 2008, Spanyol juga mengalahkan Jerman dengan skor 1-0. Pada kesempatan ini, gol Spanyol dicetak Fernando Torres.
Pertemuan terakhir Spanyol dan Jerman terjadi pada UEFA Nations League 2020 lalu. Saat, pada laga yang digelar di Stadion Olimpico de Sevilla, Spanyol menang dengan skor 6-0 atas Jerman. Luis Enrique menjabat sebagai pelatih Spanyol saat itu.
“Apa yang seharusnya memberi kami kepercayaan diri adalah bahwa kami berada di depan mereka dalam hal hasil dalam beberapa tahun terakhir. Kami akan melakukan hal yang sama seperti biasanya, kami akan menyerang dan mencoba mempersulit lawan,” kata mantan pelatih Barcelona itu.