Bolamakanbola.com – Klub Premier League, Manchester United bersusah payah untuk mengalahkan klub penghuni dasar klasemen, Norwich City dalam duel lanjutan Premier League 2021/22, Sabtu (16/4/2022).
Kali ini MU sangat terbantu dengan hattrick Cristiano Ronaldo (7′, 32′, 76′). MU sempat unggul dua gol, tapi Norwich bisa menyamakan kedudukan dengan mudah. Beruntung masih ada Ronaldo yang bisa mencetak gol ketiga.
Dua kebobolan MU inilah yang jadi sorotan. Pertahanan Setan Merah tampak kocar-kacir, masalah yang sama seperti beberapa pertandingan sebelumnya.
Koordinasi pertahanan MU buruk dan terlalu mudah ditembus. Kini, Ralf Rangnick selaku pelatih mengakuinya langsung.
Rangnick mengakui dua kebobolan itu menunjukkan masalah MU. Mereka memberikan ruang terlalu mudah bagi lawan. Bahkan, mungkin hanya MU yang kebobolan seburuk itu.
“Jika Anda memperhatikan dua kebobolan kami, khususnya yang pertama, sebenarnya kami sempat membawa bola di sisi lapangan, tapi kami kalah dalam duel fisik,” kata Rangnick di Sky Sports.
“Begitu ada kontak fisik, seharusnya kami bisa lebih tangguh, lebih agresif, tapi kami tidak bisa melakukan itu. Bagi saya, itu terlalu mudah.”
“Dan mungkin karena itulah kami adalah satu-satunya tim di liga yang kebobolan seperti itu,” imbuhnya.
Pertahanan buruk MU itu jadi lebih disorot karena seharusnya mereka punya nama-nama terbaik, termasuk Harry Maguire sang bek termahal di dunia. Rangnick membutuhkan kontribusi terbaik dari pemainnya.
“Kami seharusnya bisa bertahan dengan lebih cerdas dan tidak membiarkan lawan mendapatkan dua atau tiga serangan balik dengan kasus 3 vs 2 atau 4 vs 2,” lanjut Rangnick.
“Sejujurnya, Norwich bisa saja mencetak gol lebih awal. Kami bisa saja kebobolan lebih awal dan karena itu saya tidak terlalu senang dengan performa kami saat tidak membawa bola,” tutupnya.