bolamakanbola.com – Duel sengit akan tersaji pada pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 antara PSIS Semarang melawan Persela Lamongan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (04/09/2021). Kedua tim memiliki rekor pertemuan yang sangat timpang sebelum duel nanti.
PSIS dibayangi rekor yang nyaris sempurna setiap bertemu Persela. Empat dari lima pertemuan terakhir di Liga 1 selalu dimenangkan oleh Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS) dan satu partai lainnya berakhir imbang.
Dengan melihat catatan pertemuan, membuat PSIS jauh lebih percaya diri. Ditunjang dengan materi pemain yang tidak mengalami perubahan besar dan matang selama pramusim. Membuat PSIS kembali lebih diunggulkan ketimbang Persela.
Meski ditinggalkan pelatih kepala, Dragan Djukanovic yang mengundurkan diri, masih ada sosok Imran Nahumarury. Caretaker PSIS yang sudah malang melintang sebagai pesepakbola nasional. Pengalaman dan taktiknya dipercaya membawa dampak positif.
Komposisi pemain PSIS tidak mengalami perubahan signifikan. Sebagian besar starting eleven mereka masih sama seperti di musim 2020 atau ajang pramusim Piala Menpora 2021. Meski ada beberapa penambahan pemain seperti Brian Ferreira dan kembalinya Nerius Alom.
Namun secara umum, Jandia Eka Putra, Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Pratama Arhan, Finky Pasamba, Jonathan Cantillana, Fandi Eko Utomo, Septian David Maulana, Hari Nur Yulianto, dan Bruno Silva tetap menjadi senjata utama. Mereka hampir dipastikan tampil sejak menit pertama.
“Tiga pekan persiapan dan alhamdulillah tidak ada kendala, semua pemain kondisi sehat, hanya Brian Ferreira yang ada problem hamstring dan harus absen. Semoga pertandingan berjalan baik dengan hasil positif untuk PSIS,” terang pelatih PSIS, Imran Nahumarury menjelang pertandingan.
“Kami lebih berkonsentrasi pada tim sendiri, melakukan evaluasi selama pramusim. Menerapkan simulasi dalam latihan,” kata Imran.
Meski demikian PSIS wajib mewaspadai Persela Lamongan di bawah kendali pelatih Iwan Setiawan. Tim ini punya kekuatan yang cukup merata hasil dari kolaborasi pemain lama dan dan sejumlah rekrutan baru.
Zaenuri, Ahmad Bustomi Dwi Kuswanto adalah wajah-wajah lama dan menjadi andalan andalan Persela. Musim ini mereka menambah sejumlah rekrutan anyar seperti kiper Ravi Murdianto gelandang serang Iman Budi Hernandi dan eks bintang Persib Bandung, Gian Zola
“Semua pemain siap menatap pertandingan dan berusaha menjalankan instruksi pelatih di atas lapangan nanti,” beber gelandang serang PSIS, Septian David Maulana.
PSIS boleh bangga dengan unggul rekor pertemuan atas Persela, termasuk kemenangan krusial di Lamongan pada awal musim 2020. Namun Laskar Joko Tingkir (julukan Persela) kini sudah banyak berubah untuk memperkuat diri.
Pelatih kaya pengalaman, Iwan Setiawan yang menjadi juru taktik bakal membawa banyak pengaruh pada kualitas permainan Persela. Karakter permainan Persela yang dikenal kompak dan ngotot akan kembali ditonjolkan oleh Iwan.
Hanya saja, eks pelatih Persija Jakarta itu secara terang-terangan menyebut timnya bakal tampil tidak dalam kekuatan penuh. Beberapa pemain pilar termasuk legiun asingnya harus menepi akibat cedera dan regulasi soal vaksinasi.
“Melawan PSIS, kami agak berbeda kami ada sedikit kendala saat latihan terakhir. Guilherme Batata mengalami cedera metatarsal dan harus menepi lama,” tutur Iwan Setiawan.
“Sesuai regulasi harus dua kali vaksin, di Persela ada beberapa pemain yang sekali vaksin dan harus absen. Tapi dengan kekurangan yang ada, bukan menjadi alasan kami untuk tetap tampil fight dan meraih poin atas PSIS,” ungkapnya.
Meski timnya dalam kondisi pincang, sang pelatih tetap memberikan peringatan untuk PSIS. Ia mengaku masih banyak pemain lain yang bisa menjadi pengganti dengan kualitas sama.
“Hati-hati saja buat PSIS, karena kami punya pemain lain yang lebih bagus dari Batata. Saya juga mengantongi seluruh laga pramusim PSIS, jadi catatan cara bermain mereka kami miliki dan tahu apa yang harus kami lakukan,” tegas Iwan Setiawan dikutip dari bola.net.