Bolamakanbola.com – Dikisahkan dalam hidupnya, Nabi Muhammad SAW pernah melakukan aktivitas perdagangan. Ulama-ulama dari pesantren, seperti KH Maimoen Zuber, juga menganjurkan para santrinya untuk melakukan berdagang selain mengajar.
Tentu saja, tiap orang yang memiliki usaha dagang mengharapkan dagangannya laris manis. Dari hasil dagangan laris tersebut, tentunya akan mendapatkan yang berlimpah sehingga dia menjadi kaya raya.
Supaya dagangannya menjadi laris, tak sedikit pula para pedagang mengambil jalan pintas dengan cara menggunakan penglaris yang tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.
Untuk memperlaris dagangan, para ulama juga telah mengajarkan cara-cara yang benar sesuai dengan syariat agama Islam, salah satunya diantaranya dengan cara memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Ada satu ulama yang pernah memberikan amalan supaya dagangan bisa laris tanpa penglaris yaitu KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau biasa dipanggil Gus Baha.
Menurutnya, dengan mengamalkan doa yang ia ajarkan tersebut, niscaya membuat rezeki menjadi lebih lancar. Dagangan yang dipunya menjadi laris manis.
Amalkanlah doa yang diajarkan Gus Baha ini dengan istiqomah dan disertai pula dengan usaha yang maksimal dan tak lupa pula tetap tawakal kepada Allah SWT. Maka keutamaan dari amalan tersebut insya Allah bisa didapatkan.
Kata Gus Baha, amalan yang beliau ajarkan tersebut bisa di baca sebelum berangkat berdagang ataupun saat sedang membuka dagangan. Hal itu sangalah penting, pasalnya ketika berangkat maupun membuka tempat berdagangan adalah titik awal dari usaha ataupun langkah awal dari pekerjaan.