27/05/2022

Bolamakanbola.com – Legenda Liverpool, Dietmar Hamann memprediksi Jurgen Klopp akan mencadangkan Luis Diaz di final Liga Champions 2021-22 melawan Real Madrid nanti.

Liverpool akhirnya kembali ke final Liga Champions lagi. Mereka kini dalam misi untuk meraih gelar ketujuh dalam sejaranya di Eropa.

Liverpool juga memiliki misi lain. Mereka akan membalas dendam atas kekalahan dari Madrid pada tahun 2018 lalu.

Saat itu Liverpool tumbang dengan skor 3-1. Hal tersebut tak lepas dari cederanya Mohamed Salah dan blunder Loris Karius.

Liverpool akan berusaha memenangkan laga Real Madrid dengan mengandalkan lini serangnya yang tajam. Ada banyak pemain yang bisa dipilih Jurgen Klopp di lini serang The Reds.

Baca Juga:  Final Liga Champions : Coustois Hebat, Tapi Penyelesaian Liverpool Lebih Buruk

Ada Luis Diaz, Sadio Mane, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Diogo Jota. Menurut Dietmar Hamann, meski performanya selalu oke di sayap kiri, Diaz akan dicadangkan lebih dahulu oleh Klopp di laga lawan Real Madrid final Liga Champions 2021-22 nanti.

“Saya rasa tim ini tidak bermain begitu efisien ketika ketika (Sadio) Mane bermain di tengah, itulah yang terjadi ketika Diaz bermain,” cetusnya pada Lord Ping, via Liverpool Echo.

“Saya lebih suka melihat Mane di sayap dan inilah mengapa saya pikir Klopp akan memulai dengan Mane, (Diogo) Jota dan (Mohamed) Salah pada hari Sabtu. Diaz telah menunjukkan kehebatannya sebagai pemain pengganti,” ujarnya.

Baca Juga:  Real Madrid Puji Performa Kylian Mbappe Saat Laga PSG vs Real Madrid

“Ia tidak membutuhkan banyak waktu untuk membuat perbedaan dan inilah mengapa saya pikir ia mungkin akan memulai dari bangku cadangan,” tegas Hamann.

Legenda Liverpool lainnya Jamie Carragher juga memberikan komentarnya untuk duel final Liga Champions melawan Real Madrid nanti. Ia menyoroti soal Mohamed Salah.

Carragher yakin Salah pasti akan termotivasi untuk mengalahkan Madrid. Hal ini tak lepas dari kekalahan Liverpool pada final 2018 lalu.

“Menurut saya laga ini akan jadi motivasi besar baginya [Salah]. Saya pikir ia merasa sangat dirugikan karena final beberapa tahun lalu adalah momen terbaiknya dalam beberapa hal,” ujar Jamie Carragher pada Sky Sports.

“Saat itu ia benar-benar mencolok. Seluruh dunia mengenal dan mendukungnya setelah mencetak 44 gol musim itu,” seru Carragher.

Baca Juga:  Martin Braithwaite Ngaku Bakal Jadi Pemain Penting di Era Xavi

Sementara itu manajer Liverpool Jurgen Klopp sebelumnya menimpali isu yang menyebut bahwa Mohamed Salah membawa misi balas dendam lawan Real Madrid. Klopp tak yakin Salah bermaksud membalas dendam pada Madrid.

“Sudah jelas bahwa itu malam yang keras buat kami, berat untuk diterima, situasinya, cara kami kebobolan, cederanya Mo,” ujar Klopp, seperti dikutip dari Goal.

“Saya tidak percaya dengan balas dendam, tetapi saya juga bisa memahaminya. Saya tidak yakin itu hal tepat untuk dilakukan. Saya paham apa yang Mo katakan, ia ingin memperbaikinya, saya juga,” tegas Klopp.