Bolamakanbola.com – Sudah bisa diprediksi bahwa kemunginan besar Borussia Dortmund akan kehilangan pemain pentingnya lagi, yakni Erling Haaland. Dalam beberapa tahun terakhir, klub asal Jerman itu kerap menjadi pemasok pemain bintang buat raksasa Eropa.
Musim lalu, mereka melepas Jadon Sancho ke Manchester United dengan mahar 85 juta euro. Saga transfer ini berlangsung cukup alot sampai-sampai Sancho tertahan di Signal Iduna Park selama satu musim.
Mencetak pemain penting dan menjualnya ke klub raksasa Eropa lainnya adalah praktik yang sudah umum dilakukan oleh Dortmund. Mereka juga pernah membiarkan banyak bintangnya pergi di masa lalu.
Paling menguntungkan sudah jelas, Ousmane Dembele. Biaya perekrutan pemain asal Prancis itu dari Stade Rennais hanya sebesar 35 juta euro. Lalu dalam semusim, Dortmund bisa menjualnya seharga 140 juta euro ke Barcelona.
Robert Lewandowski dan Pierre-Emerick Aubameyang adalah sedikit dari cetakan Dortmund. Haaland menjadi pemain terbarunya, di mana diketahui kalau sang penyerang telah menjalani tes medis dengan Manchester City hari Senin (9/5/2022) kemarin.
Banyak yang percaya keluar masuknya pemain secara terus-menerus hanya akan memberikan dampak buruk buat sebuah klub. Pelatih jadi tidak bisa mendapatkan skuat utamanya dalam waktu panjang sehingga prestasi pun jadi jauh dari jangkauan.
Namun Dortmund sendiri tampak nyaman dengan aktivitas penyuplai pemain bintang di kancah sepak bola Eropa. Ironisnya, ini bukan kemauan mereka, melainkan industri sepak bola yang sudah dipenuhi pemilik-pemilik kaya.
“Itu satu-satunya cara buat kami ketika seorang pemain bermain dengan baik, kami harus bertarung melawan klub yang sangat besar dengan oligarki dan negara-negara Arab di belakang mereka,” kata CEO klub, Hans-Joachim Watzke, kepada CNN Sports.
Dortmund bukan klub yang didukung oleh kekuatan finansial kuat dari pengusaha timur tengah. Watzke menegaskan kalau klub tak bisa menahan bintangnya lebih lama, tapi mampu mencetak bintang-bintang lainnya.
“Kami bisa memenangkan pertarungan untuk pemain berusia 18 tahun, seperti Jude Bellingham. Sebab pemain ini suka bermain buat Borussia Dortmund karena kami selalu punya 80 ribu penonton,” Watzke melanjutkan.
“Itu cara kami, dan kami punya departemen yang memantau pemain muda setiap harinya, tapi juga sangat penting jika anda punya pemain di sini, anda harus mengembangkan dia dan saya pikir itu berhasil… seringnya berhasil,” tutup Watzke.
Bellingham sendiri sudah dilirik oleh banyak klub papan atas Eropa termasuk Manchester United. Namun berhubung kontrak Bellingham tidak meliputi klausul transfer, Die Borussen bisa menggunakan jasanya lebih lama lagi.