14/09/2021

Bolamakanbola.com – Gelandang Taisei Marukawa menjalani laga debut yang impresif bersama Persebaya Surabaya. Dia tampil selama 83 menit saat timnya menang 3-1 atas Persikabo 1973 dalam pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (11/9/2021) malam.

Pemain berkewarganegaraan Jepang itu menyumbang satu assist untuk gol yang diciptakan Jose Wilkson di menit ke-41. Aksinya menuai pujian, terutama suporter Persebaya.

Nama Taisei Marukawa masih asing bagi pencinta sepak bola nasional. Persebaya merupakan klub Indonesia pertama yang dibelanya di sepanjang kariernya.

Dia mengawali karier di negara asalnya, Jepang, dengan membela Hiroshima HS dan Chuo University. Setelah itu, Marukawa tercatat berkarier ke Eropa dengan membela dua klub Malta, yakni Senglea Athletic dan Valetta.

Terakhir, Taisei Marukawa berseragam Noah Jurmala yang merupakan klub kasta tertinggi Latvia. Marukawa pernah menjadi rekan setim Jose Wilkson, yang kini juga berseragam Persebaya, saat berkarier di Malta.

Baca Juga:  Rekap Pertandingan Persebaya vs Arema : Skor 1-0

Jose Wilkson dan Taisei Marukawa pernah membela klub Malta yang sama, yakni Senglea Athletic. Setelah itu, Jose Wilson berseragam Hibernians FC, sedangkan Marukawa hijrah ke Valetta.

Rekam jejak itulah yang diyakini membuat Taisei Marukawa mudah beradaptasi karena memahami gaya permainan Wilkson. Padahal, mereka masih perlu menyesuaikan dengan kondisi geografis Indonesia yang berbeda dengan Malta, yang notabene negara Eropa.

Marukawa punya tekad besar bersama klub barunya. Pemain berkewarganegaraan Jepang itu ingin membawa Persebaya menjadi kampiun Liga 1 2021/2022. Dia adalah kunci permainan dengan perannya sebagai motor serangan tim Bajul Ijo.

“Tentunya saya ingin menjuarai Liga 1. Saya ingin mencetak lebih dari 10 gol. Kota ini sangat tradisional, punya banyak fans. Itulah alasan saya memilih klub ini,” ungkap pemain berusia 24 tahun tersebut.

Keberadaan suporter Persebaya, Bonek, membuatnya memiliki motivasi lebih untuk memberikan prestasi. Kultur sepak bola Indonesia juga menjadi magnet buat pemain kelahiran Hiroshima itu dalam berkarier.

Baca Juga:  Klasemen Grup C dan D Liga 2 2021: PSIM Dekati 8 Besar, PSG Dekati Degradasi

“Di sini (Indonesia), sepak bola adalah cabang olahraga yang sangat populer. Banyak sekali suporter sepak bola fanatik. Negara ini punya cuaca yang panas, jadi saya perlu bekerja keras. Saya yakin bisa melakukannya,” ucap Taisei Marukawa.

“Saya tahu (Indonesia) punya banyak penduduk. Saya suka cuaca di sini, karena semua musim terasa seperti musim panas. Saya suka negara ini. Saya pikir kultur sepak bola di negara ini salah satu yang terbaik,” imbuhnya Marukawa.

Gelandang kelahiran Hiroshima itu bakal mengenakan nomor 10 yang selama ini dianggap sebagai nomor penting dalam sebuah tim. Pemain nomor 10 biasanya merupakan seorang playmaker yang bertugas mengatur serangan dan permainan.

Siapa sangka, Taisei Marukawa terinspirasi dari tokoh sepak bola negara asalnya, Tsubasa Ozora. Hampir seluruh pecinta sepak bola dunia tentu tahu siapa sosok itu.
“Ya, itulah mengapa saya memilih nomor 10,” ujar Marukawa.

Baca Juga:  Rekap Pertandingan Liverpool vs Leicester : Skor 2-0

Tsubasa adalah sosok pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Dia mengawali kariernya dengan mengikuti kejuaraan tingkat sekolah. Kemudian, kariernya melejit setelah membawa Timnas Jepang junior menjuarai Piala Dunia di Perancis 1998
.
Tsubasa kemudian menimba pengalaman di Brasil sebelum akhirnya hijrah ke Spanyol. Namanya semakin berkibar saat Jepang menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan.

Tapi, nama itu hanyalah fiktif. Ya, Tsubasa adalah karakter utama dalam komik berjudul Captain Tsubasa yang akhirnya dibuat versi anime dan menjadi tontonan favorit banyak anak-anak di seluruh dunia.

Captain Tsubasa disebut-sebut sebagai tokoh fiktif yang cukup berpengaruh bagi banyak pesepak bola. Sampai-sampai, eks striker Timnas Spanyol, Fernando Torres, mengaku punya motivasi dalam berkembang berkat Tsubasa.