21/04/2022

Bolamakanbola.com – Klub Premier League, Manchester United kembali membuat fans mereka kecewa berat. Setan Merah baru saja dikalahkan si rival abadi, Liverpool, dengan hasil yang sangat mengecewakan.

Rabu (20/4/2022), MU dipaksa bertekuk lutut di Anfield. Liverpool terlalu perkasa di hadapan pendukungnya sendiri. Skor 4-0 sudah cukup menunjukkan penderitaan MU.

Hasil itu memperpanjang rentetan masalah Setan Merah. Musim ini buruk bagi MU, Ole Gunnar Solskjaer dipecat, Ralf Rangnick tidak bisa berbuat banyak, masalah MU semakin parah.

Situasi Manchester United ini juga diamati oleh si mantan pemain, Gary Neville. Menurutnya, masalah MU terletak pada para pemain, bukan pelatih atau faktor lain. Entah mengapa, skuad MU tampak tidak punya gairah untuk menang.

Baca Juga:  Ngilu! Cedera Engkel Horor, Bintang PSG Neymar Terancam Absen Panjang

“Tim MU yang ini konsisten membuat Anda kecewa. Level performa mereka paling buruk yang pernah saya lihat seumur hidup dan itu terjadi mulai dari awal musim sampai akhir musim,” kata Neville di Sky Sports.

“Mereka memang bisa memenangi pertandingan dan bisa meraih poin, tapi saya tidak tahu bagaimana mereka bisa melakukan itu.”

“Sebab, tidak ada yang bisa dijadikan patokan selain momen individu dan pemain yang terkadang jadi penyelamat,” imbuhnya.

Bagi Neville, buruknya sikap tim MU telah berdampak fatal hingga berujung pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Kini Ralf Rangnick ada di posisi yang sama, dia jadi tampak seperti pelatih buruk.

Baca Juga:  Haaland ke City, Bagaimana Perasaan Dortmund Menjadi Penyalur Bintang Bagi Raksasa Eropa?

“Tidak ada yang bisa diharapkan. Solskjaer sudah bekerja cukup baik dalam dua atau tiga tahun terakhir, Ralf Rangnick pun tahu cara membangun tim. Namun, mereka berdua dihajar oleh sekumpulan pemain ini,” imbuh Neville.

“Anda bisa memperhatikan pemain-pemain itu sepanjang musim. Mereka menyalahkan satu sama lain, menyalahkan pelatih, tidak memberikan aplaus pada fans,” tutupnya.