bolamakanbola.com – Pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, Barito Putera bertemu dengan Bali United dan mengalami kekalahan 0-1. Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman tidak mau kecolongan lagi saat menghadapi Persib Bandung dalam laga pekan pertama BRI Liga 1. Djadjang Nurdjaman mengevaluasi tim dari kekalahan yang dialaminya ketika menghadapi mantan tim besutannya.

Pada dasarnya Barito Putera tampil dengan sangat baik ketika menghadapi Persib Bandung. Namun, Laskar Antasari kecolongan dimenit akhir lewat gol yang dicetak Marc Klok dengan tendangan bebas pada menis ke-86.

Konsentrasi diakui oleh Barito Putera, baik sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, maupun kapten tim, Rizki Pora, sebagai masalah terbesar yang membuat akhirnya Laskar Antasari kehilangan poin dalam laga pekan pertama itu.

“Kami memang harus lebih meningkatkan konsentrasi. Ini yang dievaluasi dari kesalahan kemarin. Itu yang menjadi perhatian karena di depan masih banyak pertandingan Liga 1,” ujar Rizki Pora.

Sementara itu, Djadjang Nurdjaman yang telah mengevaluasi kekurangan tersebut menegaskan tim asuhannya tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama saat menghadapi Bali United pada Sabtu (11/9/2021).

“Kami kehilangan konsentrasi karena pemain fokus dalam penjagaan lawan. Anak-anak lengah ketika ada bola tendangan bebas dari Marc Klok, termasuk kiper yang kurang jeli melihat datangnya bola,” ujar pelatih Barito Putera yang karib disapa Djanur itu.

Pertemuan antara Barito Putera dan Bali United di pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini akan menjadi yang ke-14 di antara kedua tim.

Barito Putera sedikit lebih unggul dalam catatan pertemuan itu, dengan meraih empat kemenangan dan tiga kali kalah, di mana enam laga lain berakhir imbang.

Tentu menarik melihat bagaimana tim besutan Djadjang Nurdjaman yang pernah membawa Persib Bandung menjuarai ISL 2014 kini menghadapi Bali United bersama Barito Putera, dilansir dari bola.com.