Bolamakanbola.com – Barcelona gagal memanfaatkan kegagalan Real Madrid meraih poin maksimal di La Liga. Barca juga kehilangan poin, bahkan nyaris kalah.
Senin (14/2/2022), Barca harus berjuang ekstra untuk mengamankan skor imbang 2-2 di kandang Espanyol, La Liga 2021/22. Pertandingan berjalan alot bagi Blaugrana, nyaris kalah 1-2.
Hasil ini cukup mengantar Barca ke peringkat empat, tapi unggul tipis dari rival-rivalnya. Barca gagal mendekati Real Madrid yang sebelumnya juga kehilangan poin karena ditahan imbang Villarreal (0-0).
Xavi memahami kegagalan timnya tersebut. Dia juga mengakui bahwa pertandingan kontra Espanyol tadi seharusnya jadi milik Barca.
Barca menunjukkan masalah yang sama yang mengganggu mereka sejak awal musim. Di laga ini, Barca unggul cepat lewat gol Pedri di menit ke-2, tapi setelahnya permainan Barca justru menurun.
Espanyol justru berbalilk unggul dan hampir memenangi pertandingan. Beruntung Luuk de Jong bisa mencetak gol kedua Barca di menit akhir (90+6′).
“Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya dalam momen-momen itu kami bisa menuntaskan pertandingan. Gol Gavi juga dianulir,” ujar Xavi di Sport.
“Ketika kami memberikan permainan terbaik kami, mereka justru mencetak gol. Kami dapat satu poin, tapi tidak cukup, meski si pemuncak klasemen [Real Madrid] juga kehilangan poin.”
Intinya, Xavi menyayangkan kegagalan timnya memaksimalkan peluang untuk mencetak gol. Barca lebih dominan, lebih aktif menyerang, bahkan lebih banyak peluang. Sayangnya eksekusi akhir mereka buruk.
“Kami tidak efektif hari ini dan kami harus membayar mahal untuk itu. Rasanya bakal tidak adil jika kami kalah, tapi setidaknya kami masih berada di zona Liga Champions dan akan terus berjuang,” sambung Xavi.
“Pertandingan berjalan intens. Tim lawan agresif di babak kedua, kami bisa mengimbanginya. Kami menciptakan banyak peluang.”
Meski begitu, pada akhirnya Barca harus puas dengan satu poin. Inilah yang jadi masalah bagi Xavi, seharusnya Barca bisa meraih poin penting.
“Pada akhirnya, Anda hanya memikirkan poin yang hilang. Satu poin tidaklah cukup. Seharusnya pertandingan ini kami menangi, kami telah kehilangan dua poin,” tutup Xavi.