24/05/2022

Bolamakanbola.com – Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menarik perhatian publik media sosial. Sebuah video yang dibagikan oleh akun resmi klub menunjukkan momen ketika pria asal Swedia itu menyampaikan pidato berapi-api di depan rekan setimnya.

Kehadiran Ibrahimovic memang memberikan pengaruh besar buat Milan. Sebelum Ibrahimovic datang, Milan adalah klub yang kerap jadi bulan-bulanan tim lain. Ibra bahkan datang tepat setelah Milan dibantai 0-5 oleh Atalanta.

Dua tahun berselang, Milan menjadi juara Serie A. Gelar bergengsi itu mereka dapatkan setelah meraih kemenangan atas Sassuolo dengan skor telak 3-0 di Mapei Stadium hari Minggu (22/5/2022).

Torehan gol Ibrahimovic sendiri tidak begitu mentereng musim ini. Ia hanya membukukan delapan gol dari 26 penampilan di semua kompetisi. Namun sejak awal, tujuan didatangkannya Ibrahimovic bukan untuk mendongkrak kualitas teknik tim.

Kehadiran Ibrahimovic ditujukan untuk memperkuat mental skuat AC Milan yang dihuni banyak pemain muda seperti Pierre Kalulu, Rafael Leao, dan Fikayo Tomori. Sungguh, ini keputusan yang tepat dari manajemen Rossoneri.

Baca Juga:  Berkat Vlahovic, Juventus Masih Punya Peluang Mendapatkan Scudetto

Setelah pertandingan kontra Sassuolo, Milan membagikan sebuah video yang menunjukkan bagaimana Ibrahimovic menyalurkan mental juaranya kepada rekan setim. Atas inisiatifnya sendiri, Ibra melontarkan pidato berapi-api.

“Panggil semuanya ke sini,” buka Ibra. “Teman-teman, tetap tenang. Saya tidak ingin mengucapkan perpisahan. Teman-teman, sejak hari pertama, ketika saya tiba – kemudian, yang lain datang setelahnya – sangat sedikit yang percaya kepada kita.”

“Namun ketika kita paham bahwa kita harus berkorban, menderita, percaya, dan bekerja, ketika ini terjadi, kita jadi sebuah kesatuan. Dan ketika anda menjadi satu kesatuan, anda bisa meraih hal-hal yang kami raih,” lanjutnya.

“Sekarang kita adalah juara Italia. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain,” pemain berusia 41 tahun itu meneruskan pidatonya.

“Saya sekarang berbicara mewakili seluruh tim. Kami juga ingin berterima kasih kepada Paolo [Maldini], Ricky [Massara], dan Ivan [Gazidis]. Ini tidak mudah, tapi kita menjadi satu kesatuan yang nyata musim ini.”

Baca Juga:  Parade Pesta Juara, Pemain AC Milan Beberapa Kali Mengejek Inter Milan

“Pada awal musim, tidak ada yang percaya kepada kita. Tapi melalui prinsip ini, kita jadi lebih kuat. Saya sangat bangga kepada kalian semua. Sekarang, bantu aku: rayakan seperti juara. Sebab Milan bukan milik Milan, Italia-lah yang jadi milik Milan!” tegasnya sembari membalikkan meja di ruang ganti.

Pidato berapi-api itu disambut antusias oleh para pemain Milan yang lain. Mereka merayakan keberhasilan meraih Scudetto dengan girang. Bahkan Maldini sampai ikut serta dalam euforia itu.

Dua tahun berselang, Milan menjadi juara Serie A. Gelar bergengsi itu mereka dapatkan setelah meraih kemenangan atas Sassuolo dengan skor telak 3-0 di Mapei Stadium hari Minggu (22/5/2022).

Torehan gol Ibrahimovic sendiri tidak begitu mentereng musim ini. Ia hanya membukukan delapan gol dari 26 penampilan di semua kompetisi. Namun sejak awal, tujuan didatangkannya Ibrahimovic bukan untuk mendongkrak kualitas teknik tim.

Baca Juga:  Christian Vieri Jagokan Inter Milan Dan Sebut Juventus Lemah Tanpa Ronaldo

Dua tahun berselang, Milan menjadi juara Serie A. Gelar bergengsi itu mereka dapatkan setelah meraih kemenangan atas Sassuolo dengan skor telak 3-0 di Mapei Stadium hari Minggu (22/5/2022).

Torehan gol Ibrahimovic sendiri tidak begitu mentereng musim ini. Ia hanya membukukan delapan gol dari 26 penampilan di semua kompetisi. Namun sejak awal, tujuan didatangkannya Ibrahimovic bukan untuk mendongkrak kualitas teknik tim.

Dua tahun berselang, Milan menjadi juara Serie A. Gelar bergengsi itu mereka dapatkan setelah meraih kemenangan atas Sassuolo dengan skor telak 3-0 di Mapei Stadium hari Minggu (22/5/2022).

Torehan gol Ibrahimovic sendiri tidak begitu mentereng musim ini. Ia hanya membukukan delapan gol dari 26 penampilan di semua kompetisi. Namun sejak awal, tujuan didatangkannya Ibrahimovic bukan untuk mendongkrak kualitas teknik tim.