Bolamakanbola.com – Real Madrid melaju ke babak final dengan cara yang tidak mudah. Setelah tertinggal dari Manchester City, mereka membalikkan situasi dalam waktu singkat dan di menit-menit akhir pertandingan.
Pada leg pertama yang digelar di Etihad Stadium pekan lalu, Real Madrid kalah dengan skor 3-4. Lalu Manchester City membuat keadaan semakin parah lewat gol yang dicetak Riyad Mahrez di leg kedua hari Kamis (5/5/2022).
Mahrez mencetak gol pada menit ke-73. Artinya, Madrid hanya punya waktu 17 menit untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Bukan perkara mudah untuk melakukan itu saat menghadapi City, kendati bermain di Santiago Bernabeu.
Momen magis itu terjadi di masa injury time. Rodrygo Goes berhasil mencetak dua gol dalam waktu satu menit sehingga duel harus berlanjut ke extra time. Kemudian penalti yang dieksekusi Karim Benzema membuat Real Madrid menang.
Hal seperti ini bukan kali pertama terjadi kepada Real Madrid. Juga di babak perempat final dan 16 besar, mereka sanggup membalikkan keadaan meski tertinggal oleh klub-klub papan atas Eropa seperti PSG dan Chelsea.
Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Bagaimana Real Madrid bisa melakukannya? Casemiro membuka kunci kemenangan Real Madrid atas Manchester City, Chelsea, dan PSG selama fase gugur Liga Champions.
“Kuncinya adalah tidak pernah menyerah. Sampai akhir, ayolah Real! Kami menaklukkan tim hebat dengan pelatih yang hebat,” ujar Casemiro usai pertandingan, seperti yang dikutip dari situs resmi klub.
“Kami memenangkan La Liga dua tahun lalu dan tidak bisa menikmatinya bersama fans kami, dan sekarang kami bisa melakukan itu karena kebahagiaan mereka merupakan hal paling penting bagi kami,” lanjutnya.
Sungguh, ini pekan yang luar biasa Real Madrid. Hanya beberapa hari sebelum pertandingan leg kedua ini digelar, mereka mengamankan gelar La Liga setelah mengalahkan Espanyol dengan skor telak 4-0.
Keberhasilan ini semakin mempermudah upaya Real Madrid untuk menghadapi final Liga Champions. Masih ada empat laga La Liga yang tersisa, dan Carlo Ancelotti punya kebebasan untuk mengistirahatkan pemain pentingnya.
Kendati demikian, Madrid tetap mengincar kemenangan. “Sekarang kami harus memikirkan laga berikutnya, Atletico Madrid. Kami mungkins udah menjadi juara La Liga, tetapi klub ini menuntut kami untuk terus menang,” tutup sang gelandang.
Beda halnya dengan Real Madrid, Liverpool masih bersaing ketat dengan Manchester City untuk memperebutkan gelar Premier League. Selain itu, mereka juga harus menjalani laga final FA Cup melawan Chelsea di bulan Mei ini.