Bolamakanbola.com – Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic akan menyeret Persija Jakarta ke FIFA. Striker asal Kroasia itu yakin bakal menang.
Simic membantah pernyataan Persija. Ia menganggap statemen Macan Kemayoran lewat presiden klub, Mohamad Prapanca tidak benar.
Simic memutuskan kontraknya dengan Persija. Ia mengklaim gajinya ditunggak setahun oleh Macan Kemayoran.
“Pernyataan! Persija tidak membayarkan uang saya sebagaimana tertuang dalam kontrak sebelum COVID-19, selama COVID-19, juga setelah COVID-19 berakhir,” ujar Marko Simic.
“Ini artinya, klub tidak mengatakan hal yang sebenarnya dalam pernyataan mereka sebelumnya.”
“Saya berharap mereka mau mengeluarkan pernyataan supaya semuanya jelas. Saya akan berjuang untuk hak saya di depan FIFA, dan saya yakin saya akan menang,” katanya menambahkan.
Simic menuliskan surat terbuka lewat akun Instagramnya, @markosimic_77 pada Selasa (26/4/2022). Ia buka-bukaan terkait kondisinya di Persija.
“Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija. Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” imbuh Simic.
Persija tidak tinggal diam. Macan Kemayoran merilis keterangan pers sehari berselang atau pada Rabu (27/4/2022).
Persija membantah telah menunggak gaji Simic. Macan Kemayoran juga menyebut bahwa striker asal Kroasia itu sepakat dengan penyesuaian gaji sesuai Surat Keputusan (SK) PSSI PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
Persija mengakui adanya penyesuaian gaji berupa adendum pertama terhadap para pemainnya akibat dari vakum Liga 1 pada musim 2020, dan semua pemain termasuk Simic menerimanya.
SK yang bertanda tangan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada November 2020 itu berisikan bahwa setiap klub Liga 1 diperbolehkan untuk memotong gaji para pemainnya selama 75 persen pada Oktober-Desember 2020, dan berkurang menjadi 50 persen ketika kompetisi kembali digelar.