22/04/2022

Bolamakanbola.com – Belum juga mulai bekerja, Erik Ten Hag sudah mendapatkan peringatan soal alotnya Liga Inggris. Kali ini yang bicara adalah pelatih Tottenham, Antonio Conte.

Jumat (21/4/2022), Manchester United akhirnya mengumumkan nama Ten Hag sebagai pelatih baru. Ten Hag akan menyelesaikan musim ini bersama Ajax Amsterdam terlebih dahulu, baru berangkat ke Old Trafford di akhir musim nanti.

Ini keputusan besar bagi kedua pihak. Ten Hag akan menghadapi tantangan berat sebagai pelatih MU. Saat ini kondisi Setan Merah sedang mengkhawatirkan.

Ten Hag akan mengusung proyek besar untuk mengembalikan kepercayaan diri skuad MU dan merancang tim juara dalam beberpaa tahun ke depan. Masalahnya, tekanan di pundak Ten Hag bisa begitu besar.

Baca Juga:  Saingan Kiper De Gea di MU Harus Pensiun Dini, De Gea Beri Dukungan Berkelas

Conte diminta berkomentar soal keputusan MU menunjuk Ten Hag. Dia tahu berita ini berita besar, bagaimanapun MU adalah klub top dunia.

Sebagai pelatih asing yang sudah pernah mengalami situasi seperti Ten Hag, Conte tahu betul betapa sulitnya melatih di Liga Inggris, terlebih menangani MU.

“Jelas kita bicara soal klub besar, klub penting. Jangan lupa bahwa musim lalu MU finis di peringkat dua, lalu mengembangkan skuad dengan Varane, Sancho, dan Ronaldo,” kata Conte.

“Aneh, mereka mengembangkan skuad tapi justru jadi lebih buruk dari musim lalu. Ini membuktikan betapa tidak mudahnya kompetisi di Inggris.”

Baca Juga:  Krisis Bek Tengah, Barcelona Targetkan Pembajakan Jules Kounde dari Sevilla

Conte tahu Ten Hag datang dengan ekspektasi besar. Dia sudah terbukti sukses di Ajax Amsterdam dan kini harus mengembangkan Setan Merah.

Sebab itu, Conte memperingatkan Ten Hag bahwa dia akan menghadapi tekanan besar. MU sudah terlalu lama tidak meraih trofi.

“Melatih di Inggris adalah pekerjaan besar bagi pelatih mana pun, levelnya begitu tinggi,” sambung Conte.

“Ketika Anda melatih MU, tekanannya masif. Anda harus berjuang untuk meraih trofi. Tentu itu tidak mudah karena ada tim-tim lain yang punya keinginan sama,” tandasnya.

Baca Juga:  Frustasi di Juventus, Dejan Kulusevski : Saya Berada di Tottenham Seperti Menghirup Udara Segar