02/04/2022

Bolamakanbola.com – Klub Liga 1, PSIS Semarang membuat gebrakan besar tidak lama setelah BRI Liga 1 2021/2022 usai. Mahesa Jenar resmi mendapatkan jasa dua pemain yang tampil bagus bersama klub lamanya, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Marukawa memilih berpisah dengan Persebaya Surabaya setelah menjalani musim yang impresif pada 2021/2022. Pemain asal Jepang tersebut mencetak 17 gol dan membuat 10 assist untuk Bajul Ijo.

Marukawa kemudian terpilih sebagai Pemain Terbaik BRI Liga 1 2021/2022. Marukawa dan Persebaya tidak menyepakati kontrak baru walau pihak klub mengklaim sudah membuat tawaran yang fantastis.

Seperti Marukawa, Carlos Fortes juga tampil istimewa pada musim pertamanya di BRI Liga 1. Pemain asal Portugal itu mencetak 20 untuk Arema FC dan bersaing untuk gelar top skor. Fortes memilih untuk pindah ke PSIS.

Baca Juga:  Philippe Coutinho Makin Gacor di Ason Villa, Barcelona Menyesal?

Marukawa mengucapkan salam perpisahan dengan Persebaya pada Kamis (31/4/2022) malam WIB. Fortes kemudian juga mengumumkan berpisah dengan Arema FC pada hari Jumat (1/4/2022) siang WIB.

Tidak lama setelah berpisah, keduanya resmi mendapatkan klub baru. Marukawa dan Fortes akan menjadi bagian dari PSIS Semarang pada musim 2022/2023 nanti.

“Ahlamduillah kita sudah mendapatkan pemain yang kita inginkan. Kita dapat penyerang yang mencetak banyak gol Taisei Marukawa dan Carlos Fortes,” ucap Junianto selaku Komisaris PSIS Semarang.

Kinerja lini depan PSIS pada musim 2021/2022 memang mengecewakan. Bruno Silva hanya mampu mencetak empat gol pada putaran pertama. Sementara, Chevaughn Walsh yang masuk pada putaran kedua hanya mampu mencetak sebiji gol saja.

Baca Juga:  Aji Santoso Jamin Kemenangan Untuk Persebaya

Junianto mengindikasikan bahwa PSIS akan memboyong banyak pemain bintang pada musim 2022/2023 nanti. Tapi, Junianto juga tidak menutup pintu bagi pemain lokal, khususnya yang berasal dari Semarang atau Jawa Tengah.

“Tidak menutup kemungkinan. Banyak orang melihat PSIS ini semakin berbenah dan maju. Tapi, tidak menutup diri dengan pemain asli Jawa Tengah. Saya tidak ingin menutup pintu,” kata Junianto.

“Masalah harga negosiasi, yang penting tidak merugikan. Apakah tidak ingin mengangkat trofi bersama kami di Stadion Jatidiri musim depan, memperkuat PSIS Semarang,” tegasnya.

Baca Juga:  Liga Europa: Galatasaray 1 - 2 Barcelona (Agg. 1-2)

Selain itu, Junianto juga memastikan bahwa PSIS tetap fokus pada pembinaan pemain muda. Setelah sukses dengan Pratama Arhan, PSIS berharap bisa memunculkan banyak pemain muda lain khususnya hasil didikan akademi klub.

“Kita memberikan prioritas. Anak-anak muda PSIS yang punya potensi bagus, saya tidak akan lepas ke klub Indonesia lain. Kami akan lepas ke luar negeri dengan gratis. Kita sudah buktikan itu,” kata Junianto.

Pada musim 2021/2022, beberapa pemain muda PSIS tampil cukup bagus bersama tim utama. Alfeandra Dewangga adalah salah satu contohnya. Dewangga menjadi andalan Timnas Indoensia pada ajang Piala AFF 2020 yang lalu.