27/02/2022

Bolamakanbola.com – Pemilik klub Chelsea yakni Roman Abramovich mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya telah menyerahkan kepengurusan klub kepada yayasan amal klub.

Abramovich menjadi pemilik Chelsea sejak tahun 2003. Namun, taipan asal Rusia tersebut mendapat banyak kecaman menyusul krisis yang menimpa Ukraina.

Rusia telah mendeklarasikan perang dengan Ukraina. Di bawah komando presiden Vladimir Putin, Rusia telah melakukan serangan militer ke wilayah Ukraina.

Abramovich yang punya hubungan erat dengan pemerintah Rusia juga turut terkena imbasnya. Banyak yang meminta Abramovich untuk segera meniggalkan Chelsea.

Baca Juga:  Edouard Mendy Buka Komentar Mengenai Hubungannya Dengan Kepa Arrizabalaga

Abramovich pada akhirnya membuat pengumuman sehari sebelum Chelsea menghadapi Liverpool di final Piala Carabao. Dia menyerahkan kepengurusan klub kepada yayasan amal klub.

“Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kami sukses seperti hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kami,” bunyi pernyataan Abramovich di situs resmi Chelsea.

“Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberikan amanat kepada Yayasan amal Chelsea untuk mengurus dan merawat Chelsea FC.

Baca Juga:  Rekap pertandingan Manchester United vs Tottenham : Skor 3-2

“Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar.”

Roman Abramovich memasuki dunia sepak bola Inggris pada tahun 2003. Ketika itu dia mengambil alih Chelsea dari pemilik sebelumnya Ken Bates.

Di bawah kepemimpinannya, Chelsea telah menjadi salah satu klub yang cukup disegani. Mereka mampu meraih gelar baik di pentas domestik maupun Eropa.

Chelsea berhasil memenangkan lima gelar Premier League. Bukan hanya itu saja, The Blues juga mampu mengangkat dua trofi Liga Champions dan dua Liga Europa.

Baca Juga:  Meski Selalu Cadangkan Romelu Lukaku, Thomas Tuchel : Itu Bukan Salahnya