Bolamakanbola.com – Usai sudah rekor tidak terkalahkan Arema FC di BRI Liga 1 2021/22. Berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Singo Edan harus tumbang dengan skor tipis 1-0.
Kekalahan ini semakin menyakitkan bagi Arema karena mantan pemain mereka, Samsul Arif menjadi sosok yang menghentikan rekor tim asal kota Malang tersebut.
Arema tampil jadi tim yang agresif selama babak pertama sejak laga dimulai. Baru pada menit kedua, mereka sudah menebar ancaman lewat sepak pojok Bagas Adi Nugroho. Bola disundul Hanif Sjahbandi, tapi mudah ditangkap kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Tim Singo Edan masih terus menguasai permainan dan mengurung pertahanan Persebaya. Di menit ke-11, giliran Rizky Dwi Febrianto melepas tendangan bebas yang sayangnya mengarah ke pelukan Ernando.
Upaya Arema tidak berhenti di situ. Mereka membombardir Persebaya sambil menemukan celah. Striker Muhammad Rafli memberi bola kepada Riyan Kurnia yang melepas tembakan ke gawang di menit ke-15. Lagi-lagi, Ernando mampu menangkapnya.
Memasuki menit ke-25, giliran Riyan Kurnia yang mengirim umpan silang dari sisi kiri serangan Arema. Bola mengarah ke kotak penalti Persebaya dan disundul oleh Rafli. Ernando juga bisa mengamankannya.
Persebaya akhirnya membukukan peluang mencetak gol pertama di menit ke-30. Adalah Muhammad Hidayat yang memberi bola kepada Bruno Moreira. Sayang, sepakan Bruno pun masih belum menemui sasaran.
Rafli akhirnya berhasil membobol gawang Persebaya di menit ke-36. Dia mampu memanfaatkan umpan tendangan bebas Bagas yang diteruskan menjadi sundulan menggetarkan jala Bajul Ijo. Namun, wasit menganulirnya karena Rafli dalam posisi off side.
Persebaya Surabaya kembali berkesempatan mencetak gol di menit ke-44. Mulanya Taisei Marukawa mengirim umpan tendangan bebas kepada Alie Sesay. Tapi, Alie Sesay yang bermaksud menyundul gagal mengenai bola sehingga sepakan Marukawa menyamping dari gawang Arema.
Babak pertama yang berlangsung sengit dengan serangan bertubi-tubi ini tidak menghasilkan gol. Skor 0-0 menghiasi waktu turun minum.
Memasuki menit ke-70, giliran Bruno yang kembali melakukan percobaan tembakan. Dia mendapat umpan lambung jarak dekat dari Alwi Slamat. Sundulan Bruno juga masih melenceng dari gawang Singo Edan.
Setelah bermain bertahan dan banyak diserang, Arema berusaha bereaksi dengan menyerang pertahanan Persebaya di menit ke-71. Ahmad Alfarizi mengirim umpan silang yang disapu oleh Alie Sesay. Bola liar ditembak oleh Rizky, tapi melebar.
Persebaya masih berusaha menyerang dan mencetak gol. Di menit ke-75, Supriadi mendapat bola dari Marukawa dan melepas tembakan dari dekat kotak penalti. Peluang tepat sasaran pertama Persebaya ini mampu diblok Adilson Maringa.
Para pemain Bajul Ijo akhirnya bersorak di menit ke-79. Samsul mengandalkan aksi individunya di kotak penalti Arema mencari celah menembak. Dari sudut sempit, dia mampu membobol gawang mantan klubnya yang dikawal Maringa.
Di penghujung laga, Bagas Adi Nugroho menerima kartu merah langsung dari wasit. Dia melakukan pelanggaran keras dengan menyikut Samsul Arif yang sedang membawa bola.
Wasit Asep Yandis meniup peluit panjang dengan skor akhir 1-0 untuk Persebaya. Kemenangan ini memutus rekor Arema yang sebelumnya melewati 23 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun di BRI Liga 1.
Posisi di klasemen belum berubah, tapi persaingan papan atas kian panas. Tambahan tiga poin membuat Persebaya tetap di peringkat kelima dengan 51 angka. Arema juga masih menduduki puncak klasemen dengan 55 poin.