Bolamakanbola.com – Langkah tegas diambil Persita Tangerang untuk pemainnya yang melakukan tindakan indisipliner. Baru-baru ini, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu melepas personilnya yang tidak patuh pada peraturan.
Pemain yang diputus kontraknya oleh Persita karena tindakan indisipliner adalah Aldi Al Achya. Pemutusan kontrak dilakukan pada 4 Februari 2022.
“Per Jumat (4/2), secara resmi Persita dan Aldi memutuskan kontrak kerja. Alasan utamanya karena Aldi telah melakukan tindakan yang kami anggap termasuk dalam kategori tindakan indisipliner,” ujar Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, dalam rilis yang diterima Bola.net, Senin (7/2).
“Karena itu, dari manajemen memutuskan untuk mencoret Aldi dari skuad sisa kompetisi musim ini,” katanya menambahkan.
Namun, Nyoman enggan membeberkan secara rinci tindakan indisipliner yang dilakukan Aldi sehingga berujung pemutusan kontrak. Tapi yang pasti, perbuatan mantan pemainnya itu sangat merugikan.
“Untuk detailnya biar menjadi konsumsi internal tim dan manajemen. Tapi Aldi sudah melakukan tindakan yang sebenarnya tidak hanya merugikan tim, tapi juga merugikan dirinya pribadi dan karier ke depannya,” ucap Nyoman.
Sementara itu, nama Aldi sendiri tidak bisa dipisahkan dari Persita. Sejak 2010, ia sudah berseragam Pendekar Cisadane bersama skuad junior, Persita U-15.
Dari Persita U-15, karier Aldi berjalan hingga Persita U-18, Persita U-21, sampai naik ke tim senior pada 2016. Di tahun yang sama, ia sempat pindah ke Persija Jakarta.
Satu tahun setelahnya, Aldi kembali ke Pendekar Cisadane dan berhasil meraih sejumlah prestasi. Satu di antaranya menjadi bagian skuad Persita saat promosi ke Liga 1 2020.