bolamakanbola.com – AC Milan akhirnya kembali ke kompetisi antarklub terbaik di Eropa, setelah sekian lama tidak tampil di Liga Champions. Milan berada di Grup B dengan Liverpool, Atletico Madrid, serta FC Porto.
Pada laga perdana mereka, Milan bertandang di markas Liverpool, Anfield, Kamis (16/9) malam. Misi sulit yang harus dihadapi MIlan dan akhirnya mereka gagal pulang membawa poin. Namun, respek layak didapatkan oleh klub besutan Stefano Pioli tersebut.
Kekalahan 3-2 bukan hasil yang sepenuhnya buruk, meski sepanjang laga Milan banyak ditekan oleh The Reds. Pioli menyesali kekalahan ini, tapi dirinya juga menilai bahwa skuad muda Milan banyak memetik pelajaran.
“Liverpool memainkan permainan yang hebat terutama pada 25 menit awal. Kemudian kami membalikkannya. Penyesalan adalah kebobolan dua gol pada babak kedua, juga karena kesalahan kami,” ungkap Pioli selepas pertandingan.
“Ini merupakan pertandingan yang akan membuat kami berkembang pesat dalam hal intensitas dan kualitas. Kami belajar banyak dari hasil ini,” sambung sosok manajer asal Italia, berusia 55 tahun tersebut.
Bermain di Anfield tidaklah mudah, dan Milan mampu memiliki motivasi yang juga turut menekan mereka sepanjang pertandingan. Jika melihat dari statistik pertandingan, Milan hanya menciptakan tujuh peluang, sementara Liverpool 23.
“Tim termotivasi, kami mengharapkan awal yang kuat dari lawan kami tetapi kami terlalu statis. Lingkungan, permainan, kualitas lawan menciptakan beberapa kesulitan bagi kami,” beber Pioli.
“Kami pulang dengan kesadaran bahwa tim dapat tumbuh dan bahwa level Liga Champions sangat tinggi, kami harus berusaha lebih keras lagi,” tandas sosok yang pernah menukangi Inter Milan dan Lazio tersebut.
Sementara itu, Antonio Conte yang kini menjadi salah satu pandit untuk UEFA, tetap mengapresiasi bagaimana penampilan Milan di Anfield. Menurut eks manajer Inter Milan itu, Rossoneri sudah menjalani awal yang bagus dengan penampilan mereka kala kontra Liverpool.
“Milan harus menggunakan permainan ini di jalur mereka untuk berkembang. Ini mungkin ujian paling berat bagi mereka melawan Liverpool, dan dengan atmosfer seperti ini,” tutur Conte.
“Setelah awal yang sangat sulit, Milan masih bisa bertahan dalam permainan Sangat disayangkan untuk gol yang mereka kebobolan di awal babak kedua,” tandasnya.